Satu Nelayan di Pangandaran yang Hilang Tak Ditemukan, Operasi Pencarian Sudah Dihentikan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tim SAR gabungan mengakhiri operasi pencarian nelayan pencari lobster korban kecelakaan laut di perairan Pangandaran, Jawa Barat. Langkah itu dilakukan sesuai SOP Basarnas, setelah melakukan pencarian tujuh hari.

Koordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin Purnama, mengatakan, pencarian terakhir pada Sabtu (5/7/2025) sore.

Satu korban bernama Yogi Mustofa (20) belum ditemukan saat operasi dihentikan.

"Belum sama sekali, di hari ketujuh kita sudah melakukan pencarian di sekitar Batu Bodas dan sampai sore hari. Tapi, tidak ada hasil," ujar Edwin melalui WhatsApp, Minggu (6/7/2025) siang.

Baca juga: Ratusan Ribu Wisatawan Sudah Kunjungi Pangandaran pada Masa Libur Sekolah, Akan Terus Bertambah

Saat proses pencarian Yogi, cuaca buruk dan gelombang tinggi tetap menjadi kendala. Namun, tidak mematahkan tim SAR gabungan untuk menyisir jengkal demi jengkal laut untuk mencari keberadaan Yogi.

Tim SAR gabungan pun akhirnya melakukan mediasi kepada pihak keluarga korban setelah pencarian tujuh hari tak membuahkan hasil.

"Kami sudah sampaikan bahwa pencarian sudah selesai. Jika pihak keluarga atau warga mau melakukan pencarian, itu dipersilakan, tapi harus hati-hati," katanya.

Pihak keluarga sudah menerima dan ikhlas atas kepergian satu keluarga yang keberadaannya tak ditemukan.

Edwin berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian Yadi dan Yogi selama tujuh hari.

Sebelumnya, perahu nelayan dihantam ombak besar di perairan Blok Batu Kipas, kawasan cagar alam yang berada di perbatasan Pantai Timur dan Pantai Barat Pangandaran, Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim SAR di Pangandaran Temukan Satu Nelayan yang Hilang

Dalam insiden tersebut, satu orang selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Korban selamat diketahui bernama Megi Mustofa (27), warga Dusun Kamurang, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran.

Sedangkan satu korban, Yadi Atma (54) sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Yadi merupakan ayah dari Megi dan Yogi. (*)