Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih, Janjikan Pelayanannya Setara RS Hasan Sadikin

Setelah berganti nama dari RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih, Dedi Mulyadi berjanji pelayanannya bakal setara RS Hasan Sadikin.

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
BERGANTI NAMA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, berencana mengganti nama menjadi RSUD Welas Asih. Setelah berganti nama Dedi Mulyadi berjanji pelayanannya bakal setara RS Hasan Sadikin. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengganti nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih yang dalam bahasa Indonesia berarti Belas Kasih.

Dedi menyebut ada berbagai alasan kenapa RSUD tersebut harus berganti nama.

Pertama, karena orang Sunda harus dekat dengan kata atau kalimat yang bisa dipahami. 

“Kedua, Al Ihsan itukan ada memori panjang, tidak usah disebutlah memori panjangnya, sehingga memori itu kita mencoba dibangun dengan brand baru,” ujar Dedi, Rabu (2/7/2025).

Selain berganti nama, Dedi Mulyadi berjanji akan meningkatkan seluruh layanan di RSUD Welas Asih.

Dalam dua tahun ke depan, Dedi menargetkan RSUD Welas Asih bisa setara dengan RS Hasan Sadikin.

Baca juga: Gas Meledak dan Bakar Warung Kopi yang Disesaki Pengunjung di Cimahi, Begini Kondisi Para Korban

“Paling dalam waktu dua tahun, saya sudah bicara dengan Menkes agar layanan di Al Ihsan bisa setara dengan Hasan Sadikin,” katanya. 

Soal penggantian nama, Dedi menyebut sejauh ini baru dilakukan di RSUD Al Ihsan.

Menurutnya nama RSUD di daerah lain sudah sesuai dengan nama daerah masing-masing. 

“Kalau namanya sudah sesuai dengan daerahnya tidak ada masalah, seperti Pelabuhan Ratu, Garut Selatan tidak ada masalah. Jadi saya ingin mengenalkan nama-nama itu sesuai dengan wilayah kita,” ucapnya.

Seperti diketahui, lokasi RSUD Al Ihsan atau Welas Asih berada di jalan utama Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Pada laman RSUD Al Ihsan Provinsi Jabar, diketahui peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Al Ihsan pada 11 Maret 1993.

Pembangunan rumah sakit  ini dilakukan oleh Yayasan Al Ihsan yang berdiri Januari 1993.

Operasional rumah sakit sendiri mulai berjalan pada tanggal 12 November 1995.

Pada 2004 kepemilikan rumah sakit beralih menjadi milik Pemprov Jabar. Pada 2009 rumah sakit menerapkan pelayanan BLUD.

RSUD Welas Asih menyediakan fasilitas untuk melayani pasien kurang mampu.

Selain itu melakukan aktivitas sosial bagi masyarakat seperti pengobatan massal, khitanan gratis. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved