Amanat Ajaran Vatikan: PUKAT Academy Ajak Pebisnis Katolik Jadikan Bisnis Misi Kesejahteraan Bersama

Komunitas Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Indonesia meluncurkan PUKAT Academy, sebuah program pembinaan kepemimpinan nasional.

|
Editor: Ravianto
pukat academy
VOKASI PEMIMPIN BISNIS - PUKAT Academy diselenggarakan di Semarang pada 14–17 November 2025, menjadi tindak lanjut nyata dari ajaran sosial Gereja dan dokumen Vatikan mengenai Vocation of the Business Leader. 

TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Di tengah dominasi algoritma dan percepatan teknologi, Komunitas Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Indonesia meluncurkan PUKAT Academy, sebuah program pembinaan kepemimpinan nasional.

Bertujuan mengatasi dilema antara keuntungan dan kebenaran, akademi ini fokus membentuk pemimpin bisnis dan profesional Katolik yang tidak hanya mampu mencapai pertumbuhan eksponensial dalam kinerja, tetapi juga memiliki kedalaman spiritualitas dan berjiwa pelayanan (vocation).

PUKAT Academy diselenggarakan di Semarang pada 14–17 November 2025, menjadi tindak lanjut nyata dari ajaran sosial Gereja dan dokumen Vatikan mengenai Vocation of the Business Leader.

Kepemimpinan di era modern dihadapkan pada tantangan fundamental: bagaimana tetap menjadi manusia dan memimpin berdasarkan panggilan, bukan sekadar dorongan kompetisi.

PUKAT Academy hadir menjawab kegelisahan ini, menawarkan perspektif bahwa pertumbuhan sejati harus "lebih bermakna" dan "lebih luas dalam kasih dan tanggung jawab."

Program ini menekankan pentingnya menyeimbangkan dua kutub esensial dalam kepemimpinan:

  • Visi Bisnis yang melesat seimbang dengan Visi Iman yang menuntun.
  • Kecepatan Transformasi Digital seimbang dengan Kedalaman Transformasi Batin.
  • Ambisi untuk Berpengaruh seimbang dengan Kerendahan Hati untuk Melayani.

Mengapa PUKAT Academy Diperlukan?

Dunia usaha saat ini semakin kompleks dan penuh tantangan moral, sering kali menempatkan profesional pada dilema antara mengejar keuntungan dan memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan iman.

PUKAT Academy hadir untuk menjembatani jurang tersebut.

Ini adalah upaya untuk menghidupkan kembali panggilan (vocation) para profesional Katolik, agar mereka memandang bisnis dan karier bukan semata sebagai sarana mencari nafkah, melainkan sebagai misi pelayanan bagi kesejahteraan bersama (common good).

Kurikulum akademi ini secara khusus mengambil inspirasi dari refleksi Gereja Katolik atas dunia ekonomi modern.

Referensi utama yang digunakan termasuk dokumen "Vocation of the Business Leader" dari Vatikan, serta ajaran sosial dari para Paus, mulai dari Caritas in Veritate (Paus Benediktus XVI) hingga Laudato Si’ dan Fratelli Tutti (Paus Fransiskus).

Program ini bertujuan membentuk pemimpin yang setia menjadi penatalayan atas ciptaan Tuhan, yang pertumbuhannya memancarkan integritas dan kebijaksanaan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved