Dedi Mulyadi Berduka untuk Korban Longsor Sekeluarga di Garut, Sang Gubernur Rela Aksinya Dibully
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut berduka untuk korban longsor di Garut yang menimpa satu keluarga. Singgung kebijakannya yang diserang
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
"Seluruh penghuni rumah meninggal dunia akibat longsor itu, jumlahnya empat orang," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis (26/6/2025).

Ia menuturkan, rumah Mar'ah berada dalam satu area dengan dua rumah lainnya, dengan jarak antar rumah sekitar 20 hingga 30 meter.
Salah satu dari tiga rumah itu adalah milik keluarga korban.
"Proses evakuasi berjalan hingga pukul 22.00 malam tadi, dibantu warga dan forkopimcam," ungkapnya.
Proses evakuasi yang dilakukan berlangsung dramatis, ketika jasad korban berhasil ditemukan, Mardi tampak memeluk Linda dan Fajar, anaknya, dengan posisi saling melindungi.
Di dekat mereka, Mar'ah juga ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Ibu Mar'ah masih memiliki anak yang rumahnya tak jauh dari lokasi, malam tadi juga dievakuasi ke rumah anaknya,"
"Kami atas nama pemerintah turut berdukacita cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," lanjutnya.
Kapolsek Cisewu Iptu Asep Pujaeri pun sempat menyampaikan ucapan duka.
Iptu Asep Pujaeri mengatakan, setelah bencana pihaknya dadi unsur TNI-Polri, BPBD dan Forkopimcam masih melakukan pembersihan material longsor.
"Tadi pagi jam 8 seluruh korban sudah dimakamkan, sekarang tinggal pemantauan dan pembersihan material longsor," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia mengingatkan warga yang tinggal di kawasan rawan bencana agar terus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi melanda wilayah tersebut.
Langkah-langkah koordinasi juga terus dilakukan bersama pemerintah desa, BPBD, dan para relawan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana lanjutan.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran," tutur Asep.
Respons Dedi Mulyadi Dapat 'Hadiah' ke Korea Selatan usai Realisasi Belanja Jabar Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sarankan Harga Rokok Tak Naik Lagi karena Berimbas pada Pendapatan dari Cukai Rokok |
![]() |
---|
Puluhan Pekerja Jabar Ngadu Tak Digaji dan Ditindas di Batam, Dedi Mulyadi Bakal Bawa Mereka Pulang |
![]() |
---|
Keberanian Dedi Mulyadi Ditunggu Mantan Rival pada Pilkada Lalu, Berkenaan Masalah di Pangandaran |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Diminta Ikut Cek Pencemaran TPA Kopi Luhur Cirebon, Warga: Bertemu Pak Wali Saja Sulit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.