Geger, Percekcokan Tetangga di Warung Sembako Bogor Berujung Penganiayaan, Terungkap Penyebabnya

Kasus percekcokan antar tetangga hingga berujung penganiayaan terjad di warung sembako, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor

Editor: Hilda Rubiah
http://www.ladbible.com
TETANGGA CEKCOK: Ilustrasi penganiayaan - Kasus percekcokan antar tetangga hingga berujung penganiayaan terjadi Kabupaten Bogor warung sembako, Kecamatan Ciomas pada Kamis (26/6/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus percekcokan antar tetangga terjadi Kabupaten Bogor hingga berujung penganiayaan.

Peristiwa ini terjadi berawal dari hubungan kedua tetangga ini kurang harmonis.

Seorang pria menganiaya tetangganya hingga mengalami patah tulang hidung.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung sembako pada Kamis (26/6/2025).

Baca juga: Viral 4 Orang Dianiaya Gara-gara Tak Hadir Saat HUT Geng Motor di Garut, Dua Pelaku Masih Buron

Belakangan terungkap penyebab pria tersebut melakukan penganiayaan kepada tetangganya itu.

Diketahui penyebab pria itu emosi hingga menganiaya tetangganya gara-gara ibunya ditendang oleh korban.

Menurut kronologi, kejadian bermula saat seorang wanita berbaju hijau hendak melakukan transaksi.

Kemudian terdapat wanita berbaju merah yang juga berjalan di dekat kasir.

Tiba-tiba wanita berbaju hijau tersebut diduga melakukan tendangan terhadap wanita yang berada di dekatnya.

Wanita berbaju merah langsung berteriak dan memanggil seorang pria berbaju putih yang berada di depan toko.

Kedua wanita itu pun sempat terlibat cekcok hingga kontak fisik dan tak lama berselang datang seorang pria yang kemudian melakukan kekerasan terhadap wanita berbaju hijau tersebut.

Akibat kejadian itu, dikabarkan bahwa korban mengalami patah tulang hidung.

Sementara itu, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi membenarkan kejadian tersebut di wilayah hukumnya.

"Kalau yang disampaikan oleh pelapor karena memang hubungan bertetangga yang kurang harmonis," ujarnya saat dikonfrimasi, Minggu (29/6/2025).

Baca juga: Viral, ART Dianiaya Majikan di NTT hingga Babak Belur, Pengakuan Bosnya Bikin Keluarga Korban Emosi

Korban yang diketahui berinisial VD (31) pun telah melaporkan A dan D selaku ibu dan anak kepada pihak kepolisian.

Ia menambahkan, korban juga telah melakukan visum terhadap luka yang dialami pada bagian wajah.

Lebih lanjut, Kompol Iwan Wahyudi pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

"Korban buat laporan sesaat setelah kejadian. Sudah visum tapi hasilnya belum keluar. Masih dalam proses penyelidikan," katanya. 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved