Retret Kepala Daerah
Kepala Daerah Keliling IPDN Jatinangor Sumedang, Sebut Fasilitas Lama Belum Ada Peningkatan
Fasilitas di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi sorotan kepala daerah yang mengikuti retret
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Fasilitas di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi sorotan kepala daerah yang mengikuti retret.
Seiring berkembang zaman, perlu dilakukan peningkatan fasilitas.
Hal itu mengemukan saat para kepala daerah peserta retret diajak berkeliling ke asrama praja. Mereka melihat-lihat fasilitas yang telah lama.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyebut kondisi barak dan fasilitas asrama Praja IPDN Kampus Jatinangor perlu ada peningkatan dan perbaikan.
"Ini kan kepentingan pemerintah daerah, nanti baliknya kan (lulusan praja) jadi aparatur kita di daerah. Jadi saya melihat situasinya, kapasitasnya kurang layak. Kurang layak. Tempat tidurnya juga sudah ada yang mau (rusak), kasihan. Ini mesti di-support, jadi kita akan gotong royong skema terbaik ya," kata Koster, Kamis (26/6/2025).
Baca juga: Retret Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor Ditutup, Wamendagri Pastikan Berjalan Tanpa Kendala
Kementerian Dalam Negeri berencana memperbaiki dan meningkatkan fasilitas yang digunakan para praja ini.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menuturkan, para kepala daerah diperlihatkan langsung sejumlah fasilitas, khususnya kondisi asrama para praja IPDN.
"Untuk melihat kondisi kampus dan kami tadi masuk ke barak putri, barak praja dilihat. Kampus ini memang sudah lama ya, sudah 35 tahun," tuturnya.
Baca juga: Setelah Retret di IPDN Jatinangor, Wabup Berau Kepikiran Bikin Retret Camat hingga Kepala Desa
Di lokasi yang sama, terlihat Bupati Buton Tengah, Azhari, yang sebelumnya merupakan dosen dengan status pegawai negeri sipil (PNS), pernah mengemban pendidikan di IPDN Kampus Jatinangor angkatan ketujuh.
"Sudah ada alumninya (IPDN Kampus Jatinangor) menjadi kepala daerah, salah satunya ada Pak Azhari ini Bupati Buton Tengah angkatan tujuh yak. Tadi juga Pak Kosar, Gubernur Bali, Gubernur Babel, juga ikut untuk melihat kondisinya (asrama praja) seperti apa," ujar Bima.
Dia menegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya untuk memperbaiki, menyempurnakan, dan meningkatkan kapasitas sarana fisik asrama praja IPDN Kampus Jatinangor.
"Kita perbaiki dan tentu kita ingin agar adik-adik praja ini nanti situasinya, di dalamnya, fasilitasnya lebih baik supaya kualitas lulusan juga lebih baik," tegas Bima. (*)
Hanya Butuh 5 Hari, 86 Kepala Daerah Peserta Retret Gelombang II Resmi Jadi Alumni IPDN Jatinangor |
![]() |
---|
Pesan Wamendagri Bima Arya Saat Tutup Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor: Jangan Persulit Rakyat |
![]() |
---|
Setelah Retret di IPDN Jatinangor, Wabup Berau Kepikiran Bikin Retret Camat hingga Kepala Desa |
![]() |
---|
Usai Ikuti Retreat di IPDN, Cecep-Asep Akan Adopsi Program Barak Untuk Kades & Camat di Tasikmalaya |
![]() |
---|
Bima Arya Pastikan Tak Ada Kepala Daerah yang Sakit, Retret di IPDN Jatinangor Ditutup Sore Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.