Bandung Bakal Punya Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Pemkot Butuh Anggaran Rp 150 Miliar
Pemkot Bandung bakal menyediakan angkutan kota (angkot) pintar yang berbasis teknologi untuk mengubah sistem transportasi di Kota Bandung pada 2026.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Menurutnya, proyek angkot pintar ini membutuhkan anggaran kurang lebih Rp150 miliar dari APBD murni, sehingga pihaknya memastikan tidak akan menggunakan pinjaman untuk operasional angkot tersebut.
"Tentu saja kita akan komunikasikan ke DPRD, karena ini untuk kepentingan masyarakat. Kita juga libatkan orang Bandung sendiri antara lain pengusaha, akademisi dan koperasi, kalau investor bisa dari mana saja, tapi konsepnya harus lahir dari Bandung," katanya.
Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga, kata dia, bakal menggandeng koperasi angkot seperti Kopamas, Kobutri, dan Kobanteng. Proyek ini sedang dalam tahap penyusunan bisnis model dan pengembangan aplikasi, dengan pertemuan rutin dua kali seminggu. (*)
| Mendag Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Cihapit Bandung, Sebut Masih Terkendali |
|
|---|
| Prakiraan Susunan Pemain Persib vs Dewa United: Bojan Hodak Rombak Lini Tengah |
|
|---|
| Musim Hujan Banyak PJU Rusak di Kota Bandung, Dinas Perhubungan Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Kementerian Ekraf Gelar BDD 2025 di Bandung: 1.000 Developer Siap Hadir untuk Transformasi Digital |
|
|---|
| Komisi I DPRD Kota Bandung Hadirkan Regulasi Efektif Saat Menyusun Perda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Viral-sopir-angkot-JakLingko-cekcok-larang-penumpang-naik-angkotnya-gara-gara-bawa-barang-haram.jpg)