Kemenkraf Gelar BDD 2025 di Bandung: 1.000 Developer Siap Hadir untuk Percepat Transformasi Digital

Sejak pertama digelar pada 2016, BDD telah menjelma menjadi salahsatu barometer pertumbuhan ekosistem talenta digital Indonesia.

Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
Kementerian Ekonomi Kreatif atau Badan Ekonomi Kreatif saat menggelar Badan Ekraf Developer Day atau BDD pada 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kementerian Ekonomi Kreatif atau Badan Ekonomi Kreatif bakal kembali menghadirkan gelaran Badan Ekraf Developer Day atau BDD 2025, Sabtu (22/11/2025) di Trans Convention Center, The Trans Luxury Hotel, Bandung.

Sejak pertama digelar pada 2016, BDD telah menjelma menjadi salahsatu barometer pertumbuhan ekosistem talenta digital Indonesia. Sebanyak 175 ribu developer dari 20 kota pernah terlibat dalam kegiatan ini.

Tahun ini, Bandung mendapat peran sebagai tuan rumah. Animo peserta meningkat. Panitia mencatat lebih 3.000 pendaftar dengan 1.000 peserta terpilih akan mengikuti kegiatan secara langsung. Skala penyelenggaraan pun diperluas seiring dengan ambisi pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional.

"Geliat peserta yang terus meningkat memperlihatkan kokohnya fondasi ekosistem SDM digital di tanah air. Sejak 2016, lebih 175 ribu developer ikut tumbuh bersama BDD. Jadi, ini bukti Indonesia memiliki kekuatan digital yang luas dan menjanjikan. Kami yakin program ini dapat melahirkan the new engine of growth di era AI," kata Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan resminya, Rabu (19/11/2025).

BDD 2025 mengangkat tema 'Accelerating Creative Transformation Through Digital Talent'. BDD 2025, lanjut Teuku Riefky dirancang sebagai ruang bertemu antara talenta muda, praktisi teknologi, dan industri.

Pemerintah pun menargetkan acara ini bisa memperluas akses pelatihan teknologi bagi mahasiswa, developer pemula, sampai masyarakat umum yang ingin memperdalam keterampilan digitalnya.

"Tahun ini kami menghadirkan tiga jalur pembelajaran utama, yakni mobile development, full stack development, dan AI. Seluruh materi disusun bersama dicoding, mitra resmi google developers sekaligus perusahaan edukasi teknologi yang dikenal dengan kurikulum berstandar industri. Kolaborasi ini memastikan peserta mendapatkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar digital masa kini," katanya.

Selain itu, BDD tahun ini juga bagian dari implementasi delapan asta ekraf sekaligus kerangka besar pengembangan ekraf yang disusun berdasarkan rencana pembangunan jangka panjang nasional, rencana pembangunan jangka menengah nasional, dan rencana strategis Kemenkraf, dan rencana induk ekonomi kreatif.

"Delapan agenda itu, meliputi ekraf kaya, ekraf data, pasar ekraf, sinergi ekraf, talenta ekraf, sentra ekraf, dana ekraf, dan ekraf bijak yang semuanya menegaskan arah pembangunan ekraf tanah air yang lebih terukur dan inklusif," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved