Skema Seleksi SPMB Jabar 2025 SMA/SMK Jika Tak Lolos Jalur Domisili, Jalur Afirmasi dan Jalur Mutasi

Bagi Calon Murid dengan kemiskinan ekstrim, SPMB dilakukan dengan penyaluran langsung oleh Dinas melalui sistem IT.

Informasi penyaluran sebagaimana dimaksud disampaikan melalui website SPMB, aplikasi Sapa Warga dan sekolah asal calon Murid.

Penyaluran jalur KETM kemiskinan ekstrim dilakukan melalui pemetaan data calon murid dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu yang terdaftar pada P3KE Desil 1 (percentil 1 dan 2) berdasarkan kabupaten/kota, dan kecamatan untuk disalurkan disesuaikan daya tampung sekolah bagi afirmasi KETM sebesar 30 persen ke SMA atau SMK negeri atau swasta terdekat dari tempat tinggal ke sekolah penerima, yang akan diinformasikan kepada orang tua siswa melalui sekolah asal.

Peserta yang telah disalurkan melakukan daftar ulang ke sekolah penerima, jika tidak ditindaklanjuti daftar ulang sampai batas waktu yang ditetapkan dinyatakan mengundurkan diri.

Peserta yang mengundurkan diri dari penyaluran kemiskinan ekstrim, dapat mendaftarkan diri pada SPMB jalur afirmasi KETM Tahap 1 melalui proses seleksi sebagaimana jalur afirmasi KETM kemiskinan non ekstrim atau jalur lainnya sesuai persyaratan.

Peserta KETM diluar kemiskinan ekstrim yang bersedia disalurkan tidak lolos pada sekolah pilihan satu dan kedua karena pendaftar melebihi kuota, akan dilakukan penyaluran ke sekolah swasta pilihannya. 

Jika kuota tidak memungkinkan, penyaluran dilakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi Kepala Cabang Dinas dengan kepala SMA Negeri dan Swasta.


Peserta yang sudah diterima di negeri/swasta melalui jalur KETM baik pilihan sendiri atau hasil penyaluran tidak dapat mendaftar kembali di Tahap 2.


Peserta yang tidak bersedia disalurkan dan tidak diterima dapat mendaftar kembali di Tahap 2
.

Seleksi bagi calon murid afirmasi PDBK berdasarkan hasil asesmen ahli/Resource Center, ketersediaan tenaga pendidik, sarana prasarana dan kuota di sekolah.

• Jalur Mutasi

Seleksi jalur mutasi orangatua, wali, atau anakguru berdasarkan pertimbangan 3 hal berikut ini.

*Tempat domisili (bukan tempat dinas) sesuai Mutasi Orang Tua/Wali Calon Peserta Didik pada Kabupaten/Kota/rayon atau provinsi yang sama dengan sekolah yang dituju
.

*Jarak terdekat dari domisili kepindahan ke sekolah

*Usia calon murid.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Tahap 2 Lengkap Persyaratannya, Tak Lolos Tahap 1 Bisa Ikut

Cara Cek Hasil Sementara SPMB Jabar 2025 Tahap 1