SPMB Jabar 2025
Skema Seleksi SPMB Jabar 2025 SMA/SMK Jika Tak Lolos Jalur Domisili, Jalur Afirmasi dan Jalur Mutasi
Berikut inilah skema seleksi SPMB Jabar 2025 jika tak lolos untuk SMA/SMK dan SLB, lengkap untuk jalur domisili, jalur afirmasi dan jalur mutasi
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah skema seleksi pendaftaran SPMB Jabar 2025 jika tak lolos untuk SMA/SMK dan SLB.
Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Tahap 1 telah ditutup pada Senin (16/6/2025).
Seperti diketahui pada pendaftaran SPMB Tahap 1 ini dibagi 3 jalur pendaftaran, yakni jalur domisili, jalur afirmasi dan jalur mutasi.
Kini calon murid tinggal menunggu hasil sementara SPMB Jabar 2025 di SMA/SMK pilihan.
Baca juga: Jalur Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Tahap 2 untuk SMA/SMK, Lengkap dengan Persyaratannya
Adapun jadwal pengumuman SPMB Tahap 1 pada Kamis 19 Juni 2025.
Bagi peserta dinyatakan lolos atau diterima, maka bisa melakukan daftar ulang pada 20 sampai dengan 23 Juni 2025.
Lalu, bagaimana dengan peserta yang tidak lolos, baik jalur domisli dan jalur afirmasi?
Berikut simak skema jika tak lolos SPMB Jabar 2025 jalur domisili dan jalur afirmasi di bawah ini.
- Jalur Domisili
Perlu diketahui seleksi SPMB pada jalur domisili mengutamakan jarak terdekat domisili Calon Murid dengan sekolah.
Jarak domisili dihitung berdasarkan jarak titik koordinat dari domisili/tempat tinggal ke sekolah menggunakan sistem teknologi informasi.
Peserta yang sudah diterima di SMA pilihan ke satu atau kedua tidak dapat mendaftar kembali di Tahap 2, kecuali mengundurkan diri terlebih dahulu di sekolah yang menerima.
Peserta yang tidak bersedia disalurkan dan tidak diterima di Tahap 1, dapat mendaftar kembali di Tahap 2.
Peserta yang bersedia disalurkan dan diterima di sekolah pilihan 3 (swasta), tidak dapat mendaftar lagi di Tahap 2.
Jika hasil pemeringkatan jarak pada batas kuota daya tampung terdapat beberapa calon Murid memiliki jarak yang sama, dilakukan seleksi berikutnya didasarkan Kemampuan akademik.
- Jalur Afirmasi
Calon Murid Jalur Afirmasi KETM diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu KETM kemiskinan ekstrim (P3KE) dan KETM kemiskinan non ekstrim (non P3KE) dengan ketentuan SPMB.
SMAS NU Indramayu Ajukan Tutup, Sudah 2 Tahun Tak Dapat Siswa, Kelas XII Dipindah ke Sekolah Lain |
![]() |
---|
DAFTAR Sekolah Swasta di Indramayu dan Berapa Jumlah Murid Barunya di 2025, Ada yang 0 |
![]() |
---|
Sekolah Swasta di Bandung Alami Penurunan Jumlah Murid Baru, DPRD Ngaku Belum Terima Aduan |
![]() |
---|
SMK Swasta di Majalengka Ada yang Belum Dapat Murid Baru, Tahun Lalu Masih Ada 77 Siswa Baru |
![]() |
---|
Idealnya 36 Siswa, Ruang Kelas SMA di Tasikmalaya Diisi 42 Meja guna Akomodasi Aturan Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.