Korban Salah Tangkap di Ciajur Maafkan Oknum Polisi Penganiayanya, tapi Proses Hukum Tetap Lanjut

Suherli menceritakan, meski tidak bersalah, dirinya tidak langsung dipulangkan dan bermalam selama tiga hari di Mapolres Cianjur

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
WAWANCARA - Suherli didampingi kuasa Hukumnya dan KBO Satreskrim Polres Cianjur Ipda Dudi Suharyana, Selasa (10/6/2025). Delapan anggota Polres Cianjur menjalani pemeriksaan usai melakukan salah tangkap dan melakulan penganiyaaan terhadap seorang warga. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Suherli (45), korban salah tangkap dan penganiayaan meminta proses hukum terhadap sejumlah anggota Polres Cianjur tetap dilakukan.

"Saya memaafkan dan islah, tetapi proses hukum dan pemeriksaan terhadap beberapa okunum anggota Polres Cianjur terus berjalan," kata Suherli pada wartawatan, Rabu (11/6/2025).

Proses pemasalahan tersebut, lanjut dia, dilakukan secara musyawarah merupakan keinginanya, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

"Iya proses musyawarah ini keinginan saya sendiri dan tidak ada unsur paksaan apapun. Tapi tetap prosesnya dilakukan sesuai dengan hukum yang berlalu," kata dia.

Baca juga: Kasus Viral Suherli Korban Salah Tangkap dan Penganiayaan Polisi, 8 Anggota Polres Cianjur Diperiksa

Selain itu, Suherli menceritakan, meski tidak bersalah, dirinya tidak langsung dipulangkan dan bermalam selama tiga hari di Mapolres Cianjur, karena masih terdapat luka akibat dianiaya.

"Saya sempat diobati seadanya, karena kan wajah memar habis dipukuli. Tapi selama menginap itu ada juga yang baik, ngasih saya makan dan nanyain keadaan seperti pak Kanitnya dan penyidiknya. Kalau yang menganiaya saya ada sekitar enam orang yang saya ingat," ucapnya.

Dia menyebutkan, dirinya dipulangkan dari Mapolres Cianjur pada Kamis (5/6/2025) lalu, dan seorang anggota polisi memberikan uang sebesar Rp 100 ribu untuk ongkos pulang.

"Saat itu saya tidak langsung pulang, karena takut orangtua saya kaget, liat wajah saya yang masih lebam, akhirnya saya pun menginap ke rumah teman," katanya.

Baca juga: Kronologi Suherli Jadi Korban Salah Tangkap Polisi di Cianjur, Ngakunya Dianiaya Enam Orang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved