Megathrust Benamkan Atlantis, Budayawan Tionghoa Gugah Kesiagaan Melalui Literasi Plato dan Joyoboyo
Isu Megathrust masih terus dibicarakan hingga kini, terutama di kawasan-kawasan yang terkena alur sesar Megathrust.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Kemal Setia Permana
Menurut Jeremy Huang, Joyoboyo menuliskan hal itu melalui Ramalan Joyoboyo yang menarasikan Pulau Jawa akan terbelah.
Ramalan Joyoboyo atau juga dikenal Jayabaya tentang Jawa terbelah dua pun menimbulkan multitafsir dengan berbagai kemungkinan penyebab yang diinterpretasikan.
"Ada yang mengaitkannya dengan bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, ada pula yang mengaitkannya dengan geososial atau politik, seperti konflik antar daerah atau perubahan pemerintahan," ujarnya.
Salah satu interpretasi yang paling populer adalah potensi gempa Megathrust yang bisa membelah Pulau Jawa menjadi dua bagian.
Hal ini karena gempa Megathrust merupakan gempa bumi besar yang berasal dari zona subduksi dan bisa menyebabkan tsunami yang sangat dahsyat.
Namun demikian, Jeremy Huang Wijaya tetap mengajak masyarakat untuk tetap siaga namun tetap tenang sesuai dengan arahan lembaga pemerintah seperti BMKG. (*)
Selama Juli 2025, Jabar Disambar Ratusan Ribu Petir dan Diguncang 71 Gempa Bumi |
![]() |
---|
Tsunami 4 Meter Sudah Terjang Rusia Buntut Gempa 8,8 SM, Ini Prakiraan Tsunami Tiba di Indonesia |
![]() |
---|
Daftar 7 Gempa Bumi Terbesar 1 Dekade Terakhir, Selain Gempa Rusia, Gempa Palu Juga Termasuk |
![]() |
---|
BARU SAJA Gempa Terkuat Dekade Ini Guncang Kamchatka Rusia: Potensi Tsunami 4 Meter Ancam Pasifik |
![]() |
---|
Bukti Sesar Lembang Masih Aktif dan Potensi Bahaya Gempa 6 Skala Magnitudo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.