Megathrust Benamkan Atlantis, Budayawan Tionghoa Gugah Kesiagaan Melalui Literasi Plato dan Joyoboyo
Isu Megathrust masih terus dibicarakan hingga kini, terutama di kawasan-kawasan yang terkena alur sesar Megathrust.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Kemal Setia Permana
Menurut Jeremy Huang, Joyoboyo menuliskan hal itu melalui Ramalan Joyoboyo yang menarasikan Pulau Jawa akan terbelah.
Ramalan Joyoboyo atau juga dikenal Jayabaya tentang Jawa terbelah dua pun menimbulkan multitafsir dengan berbagai kemungkinan penyebab yang diinterpretasikan.
"Ada yang mengaitkannya dengan bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, ada pula yang mengaitkannya dengan geososial atau politik, seperti konflik antar daerah atau perubahan pemerintahan," ujarnya.
Salah satu interpretasi yang paling populer adalah potensi gempa Megathrust yang bisa membelah Pulau Jawa menjadi dua bagian.
Hal ini karena gempa Megathrust merupakan gempa bumi besar yang berasal dari zona subduksi dan bisa menyebabkan tsunami yang sangat dahsyat.
Namun demikian, Jeremy Huang Wijaya tetap mengajak masyarakat untuk tetap siaga namun tetap tenang sesuai dengan arahan lembaga pemerintah seperti BMKG. (*)
Menengok Simulator Gempa AVS dari Bandung untuk Edukasi Tanggap Bencana Berbasis Kendaraan |
![]() |
---|
BPBD Ingatkan Potensi Gempa Sesar Lembang di Bandung Raya, Bahaya Jika Bangunan Tak Tahan Guncangan |
![]() |
---|
Gempa Bumi 4,7 SM Guncang Sukabumi, Hingga Pagi Ini Belum Ada Laporan Kerusakan |
![]() |
---|
Gempa Bumi M4,7 Guncang Sukabumi, BMKG Belum Terima Laporan Kerusakan |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,6 Mengguncang Sukabumi, Warga Bogor Ungkap Kesaksian Ikut Rasakan Getarannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.