Menengok Simulator Gempa AVS dari Bandung untuk Edukasi Tanggap Bencana Berbasis Kendaraan

Simulator gempa berbasis kendaraan dirancang memberikan pengalaman nyata dalam menghadapi gempa secara aman.

Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
Alam Virtual Semesta (AVS) memperkenalkan simulator gempa untuk edukasi tanggap bencana. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Alam Virtual Semesta (AVS) memperkenalkan simulator gempa untuk edukasi tanggap bencana dalam pameran di Jakarta beberapa hari lalu.

Simulator gempa ini menjadi salahsatu produk yang mendapatkan sorotan, karena simulator gempa berbasis kendaraan dirancang memberikan pengalaman nyata dalam menghadapi gempa secara aman.

AVS simulator yang berpusat di Jalan Cihampelas, Kota Bandung ini turut serta dalam pameran Adexco 2025 yang mengusung tema 'toward resilient nations: Integrated disaster risk reduction for Southeast Asia' yang melibatkan berbagai lembaga strategis, seperti BNPB, BPBD, Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, TNI/Polri, Basarnas, dan BMKG.

Chief Executive Officer AVS Simulator, Destrian menjelaskan simulator gempa ini memanfaatkan sistem hidrolik presisi tinggi dan panel kontrol digital yang mampu menghasilkan getaran gempa dari intensitas ringan hingga kuat (1-7 skala richter).

Simulator ini bisa menampung dua sampai empat orang sekaligus sehingga efektif digunakan untuk edukasi kelompok maupun kegiatan publik.

"Sifatnya mobile, simulator ini bisa dibawa ke sekolah, universitas, lembaga pemerintah, maupun program CSR perusahaan, sehingga pesan kesiapsiagaan bencana bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
Simulator ini juga dilengkapi teknologi Virtual Reality (VR) untuk menghadirkan pengalaman edukasi yang lebih imersif," ujarnya, Senin (15/9/2025).

Menurut Destrian, kehadiran simulator pada  Adexco 2025 sebagai wujud komitmen AVS simulator selaku pengembang dalam menghadirkan teknologi yang dapat menjangkau masyarakat luas.

Simulator yang diberi nama SiGenta ini bukan sekadar simulator, melainkan sarana edukasi yang bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara mobile.

"Kami harap inovasi ini dapat membantu membangun budaya siaga bencana yang lebih kuat dan berkelanjutan," katanya.

Destrian menambahkan, AVS simulator juga menampilkan forklift simulator yang mendukung pelatihan logistik kebencanaan, khususnya dalam pengelolaan distribusi bantuan. Kedua inovasi ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya membangun  ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved