Longsor Gunung Kuda Cirebon

Sudah Teridentifikasi, 3 Jenazah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Diserahkan ke Keluarga

Nariyana mengatakan, tes DNA tersebut dilakukan untuk mempercepat proses identifikasi korban yang ditemukan dalam pencarian tim SAR.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
RUMAH DUKA - Suasana rumah duka korban longsor Gunung Kuda Cirebon di Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jumat (30/5/2025) 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pihak kepolisian memastikan telah melakukan tes DNA terhadap 11 keluarga korban yang dilaporkan hilang dalam tragedi Longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Hal itu disampakkan Kabiddokkes Polda Jabar, Kombes. Pol. Nariyana, didampingi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, hingga Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sumairi. 

Nariyana mengatakan, tes DNA tersebut dilakukan untuk mempercepat proses identifikasi korban yang ditemukan dalam pencarian tim SAR.

“Kami sudah membuka pos ante mortem, baik di RSUD Arjawinangun maupun di lokasi kejadian. Warga yang merasa kehilangan bisa melaporkan ke sana,” kata Nariyana, Sabtu (31/5/2025) malam.

Menurutnya, dari laporan yang diterima, total ada 11 keluarga yang melapor kehilangan anggota keluarganya. Semua data tersebut telah diambil sampel DNA-nya untuk keperluan identifikasi.

“Kami di TKP menerima 11 data, dan laporan 11 data itu, alhamdulillah sudah kami ambil tes DNA-nya,” ujar Nariyana.

Baca juga: Hari Ini Alat Berat Diturunkan untuk Percepat Evakuasi, 8 Orang Masih Tertimbun Longsor Gunung Kuda

Dari 11 laporan tersebut, hingga Sabtu malam, tiga korban telah berhasil ditemukan, teridentifikasi, dan sudah diserahkan kepada keluarga.

Ketiganya adalah Sakira (44), Sanadi (47), dan Sunadi (30).

“Dan dari 11 ini, alhamdulillah, tiga orang sudah ditemukan, teridentifikasi, dan sudah kami serahkan ke keluarga,” jelasnya.

KABIDDOKKES - Kabiddokkes Polda Jabar, Kombes. Pol. Nariyana, Sabtu 31 Mei 2025.
KABIDDOKKES - Kabiddokkes Polda Jabar, Kombes. Pol. Nariyana, Sabtu 31 Mei 2025. (adhim mugni/tribun jabar)

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari tim SAR gabungan, masih ada delapan korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun material longsor.

Nariyana menegaskan, data pasti jumlah korban hilang masih terus diperbarui oleh tim lapangan.

“Jadi masih ada delapan (korban) perkiraan, karena riil-nya berapa nanti rekan-rekan di lapangan yang lebih tahu,”  pungkasnya. 

Proses evakuasi dan pencarian korban longsor di Gunung Kuda sendiri masih terus dilakukan.

Hingga Sabtu malam, total 17 korban meninggal dunia sudah ditemukan, sementara delapan orang lainnya belum diketahui nasibnya.

Longsor maut ini terjadi pada Jumat (30/5/2025) lalu, menimbun belasan penambang tradisional yang sedang bekerja. Keluarga korban pun kini hanya bisa menanti dengan penuh harap, sembari berharap kabar baik datang dari kaki Gunung Kuda.(*)

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved