Pembangunan Infrastruktur di Cirebon Minim, Dedi Mulyadi: Karena Anggaran Perjalanan Dinas Besar

Dedi mengaku sudah meminta Bupati Cirebon, Imron Rosyadi untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
nazmi abdurrahman/tribun jabar
DIALOG TERBUKA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menggelar dialog terbuka antara mahasiswa perwakilan BEM dengan anggota DPRD Jabar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 3 September 2025. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa anggaran perjalanan dinas di Kabupaten Cirebon lebih besar dibandingkan alokasi untuk infrastruktur. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa anggaran perjalanan dinas di Kabupaten Cirebon lebih besar dibandingkan alokasi untuk infrastruktur.

Pernyataan ini disampaikan Dedi dalam sebuah dialog dengan mahasiswa di Gedung Sate, Bandung, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, kondisi ini menjadi salah satu alasan minimnya pembangunan di wilayah tersebut.

Dedi mengaku sudah meminta Bupati Cirebon, Imron Rosyadi untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur. 

Sebab, Kabupaten Cirebon termasuk daerah yang alokasi anggaran pembangunannya relatif kecil dan lebih besar anggaran perjalanan dinasnya.

"Misalnya infrastruktur di Cirebon kan saya sudah, Bupati Cirebon sudah saya panggil waktu itu. Kenapa anggarannya rendah? ternyata kan Bupatinya lebih diatur oleh OPD- (organisasi perangkat daerah) nya," katanya.

Dedi pun sudah mengultimatum Bupati Imron bahwa anggaran perjalanan dinas tidak boleh lebih dari 7,5 persen dari APBD Pemkab Cirebon.

"Setelah itu saya kasih ultimatum. Kalau tidak 7,5 persen dari Rp4,2 triliun anggaran perjalanan, saya nggak akan rekomendasi itu APBD-nya," katanya.

Pun demikian pula di Tasikmalaya, di mana selama ini selalu mendapatkan porsi bantuan anggaran yang besar dari Pemprov Jabar.

Namun nyatanya kondisi infrastruktur jalan di sana dinilainya masih buruk.

"Artinya selama ini tidak tepat sasaran. Untuk itu, itu yang akan kita evaluasi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved