Longsor Gunung Kuda Cirebon
Hari Ini Alat Berat Diturunkan untuk Percepat Evakuasi, 8 Orang Masih Tertimbun Longsor Gunung Kuda
Letkol Inf M Yusron menjelaskan, pemecahan batu akan dilakukan apabila tidak menimbulkan risiko tambahan seperti longsor susulan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Memasuki hari ketiga pencarian korban longsor di kawasan tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Tim SAR gabungan mulai akan melakukan pemecahan batu menggunakan alat berat breaker untuk mempercepat evakuasi.
Saat ini diduga masih ada 8 korban longsor yang belum ditemukan.
Sementara, jumlah korban tewas sampai Minggu 1 Juni 2025 pagi sudah ada 17 orang.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron mengatakan, proses pencarian masih terus dilanjutkan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan dan keamanan petugas di lapangan.
"Ya, terkait dengan agenda lanjutan pencarian korban tertimbun longsor di Gunung Kuda Cirebon, kita kembali akan melakukan assessment untuk terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya," ujar Yusron saat dikonfirmasi pada Minggu (1/6/2025) pagi.
Menurut Yusron, langkah itu dilakukan agar proses pencarian bisa berjalan aman, mengingat lokasi longsor rawan terjadi pergerakan tanah susulan.
Baca juga: Ini Dosa Dedi Mulyadi Sindir Perhutani, Sebut Perusahaan Pengelolaan Hutan kok jadi Kelola Tambang
"Yang pertama harus aman terlebih dahulu itu. Jangan sampai kita mengamankan korban, tapi pencariannya sendiri tidak aman. Itu yang perlu saya garis bawahi. Kita harus aman di dalam pencarian ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, pemecahan batu akan dilakukan apabila tidak menimbulkan risiko tambahan seperti longsor susulan.

"Hari ini juga akan kita laksanakan pemecahan batu dengan menggunakan breaker, manakala itu tidak mengganggu ataupun tidak mengakibatkan longsor secara masif. Nah itu mungkin bisa dilakukan," jelas dia.
Jika batu berhasil dipecah, lanjut Yusron, material diharapkan dapat didorong ke bawah sehingga timbunan tanah di atasnya juga bisa digeser.
"Sehingga ketika batunya sudah dipecah, itu harapannya bisa didorong ke bawah, sehingga timbunan yang ada di atasnya itu bisa didorong dan jenazah harapannya bisa kita temukan," katanya.
Seperti diketahui, pada Sabtu (31/5/2025) sore, Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban dalam kondisi meninggal dunia.
Ketiganya ditemukan di titik yang sama dengan penemuan sebelumnya sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketiga korban adalah Sakira (44), Sanadi (47), dan Sunadi (30), seluruhnya merupakan warga Kabupaten Cirebon.
Jenazah langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun.
UPDATE Musibah Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon, Keluarga Korban Diundang Bupati ke Pendopo |
![]() |
---|
Tambang Gunung Kuda Cuma Setor Pajak Rp 6 Juta/Bulan ke Pemkab Cirebon, Hitungannya Ngikut Pengelola |
![]() |
---|
Tragedi Longsor Ungkap Banyaknya Pekerja Tambang di Cirebon yang Tak Terdaftar PBJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Dinding Tebing Gunung Kuda Cirebon Geser 4 Meter, 4 Korban Hilang Diduga Tertimbun Longsor 10 Meter |
![]() |
---|
Gunung Kuda Cirebon Diisolasi, Warga Lereng Diminta Waspada, Ada Penurunan Tanah 6 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.