Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tragedi Longsor Tambang di Cirebon, Gubernur Jabar Warning Tambang Lain: Jangan Main-main sama Nyawa
Dari hasil pemantauan, terdapat empat titik pertambangan di sekitar Gunung Kuda, tiga di antaranya tahap eksploitasi dan satu lainnya eksplorasi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun menetapkan status tanggap darurat bencana.
Sementara itu, Pemkab Cirebon juga tengah memproses penetapan status tanggap darurat selama tujuh hari ke depan.
Baca juga: 1 Korban Meninggal Dunia di RS Sumber Hurip Cirebon, 2 korban lainnya Sudah Diperbolehkan Pulang
"Kami sepakat menetapkan status darurat bencana, karena ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sekitar Gunung Kuda," ujarnya.
Langkah selanjutnya, kata Herman, adalah asesmen lokasi untuk menghindari risiko longsor susulan, sebelum evakuasi lanjutan kembali dilakukan pada Sabtu pagi.
“Besok pagi prioritas kami asesmen. Kami tidak ingin terjadi longsor susulan seperti yang pernah terjadi di Sumedang."
"Setelah dipastikan aman, evakuasi akan dilakukan yang dipimpin Basarnas,” ucap Herman.
UPDATE Musibah Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon, Keluarga Korban Diundang Bupati ke Pendopo |
![]() |
---|
Tambang Gunung Kuda Cuma Setor Pajak Rp 6 Juta/Bulan ke Pemkab Cirebon, Hitungannya Ngikut Pengelola |
![]() |
---|
Tragedi Longsor Ungkap Banyaknya Pekerja Tambang di Cirebon yang Tak Terdaftar PBJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Dinding Tebing Gunung Kuda Cirebon Geser 4 Meter, 4 Korban Hilang Diduga Tertimbun Longsor 10 Meter |
![]() |
---|
Gunung Kuda Cirebon Diisolasi, Warga Lereng Diminta Waspada, Ada Penurunan Tanah 6 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.