Dipimpin Langsung Dedi Mulyadi, Bangunan Liar di Kawasan Wisata Jalancagak-Ciater Subang Dibersihkan
Bahwa pembongkaran baguna liar disepanjang jalan provinsi tak lain untuk penataan kota biar lebih indah.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Setelah itu, pedagang diharapkan bisa kembali berjualan di tempat yang lebih layak dan tertata.
“Katanya dua bulan dikasih kompensasi, lalu tiga bulan lagi sudah bisa mulai jualan lagi. Kalau benar, itu kabar baik. Apalagi saya jualan nanas, yang jadi ikon Subang. Harapan kami sih ada tempat khusus buat pedagang nanas, jangan sampai hilang,” tuturnya.
Sebagai ikon Subang, nanas bukan hanya komoditas dagang, tapi juga daya tarik wisata yang kerap dicari wisatawan yang melintas di Jalancagak.
Oleh karena itu, warga berharap pemerintah tidak hanya menggusur, tetapi juga menyediakan solusi berkelanjutan.
"Warga lainnya juga menyampaikan harapan agar proses pendataan dan distribusi kompensasi dilakukan secara adil dan transparan, agar tidak ada pedagang kecil yang tertinggal atau terabaikan,"pungkasnya(*)
| Dosen dan Mahasiswa Bhakti Kencana Berdayakan Warga Subang Melalui Pelatihan Produksi Teh Herbal |
|
|---|
| Farah Puteri Nahlia Puji KDM: Pertikaian Guru dengan Orang Tua Siswa di Subang Berakhir Damai |
|
|---|
| Solidaritas Guru PGRI Datangi Sekolah di Subang Bawa Bendera, Dukung Guru Rana |
|
|---|
| Kasus Viral Guru vs Ortu Siswa Subang Diputuskan Damai, Disdik: Hanya Ledakan Emosi Spontan |
|
|---|
| "Ingin Klarifikasi Baik-Baik": Orangtua Siswa Korban Penamparan di SMPN 2 Jalancagak Angkat Bicara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Bangunan-liar-di-sepanjang-jalan.jpg)