Blusukan ke Depok, Dedi Mulyadi Disebut Jadi Presiden, Singgung Warga Jakarta Bisa Digaji Rp10 Juta

Mengunjungi Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Dedi Mulyadi tiba-tiba disebut presiden oleh warga.

Editor: Hilda Rubiah
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
DEDI DISEBUT PRESIDEN - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (8/5/2025). Dedi Mulyadi disebut presiden oleh warga, gebrakan sang Gubernur ikut menyinggung persoalan gaji di Jakarta.  

TRIBUNJABAR.ID - Sejak berbagai kebijakannya jadi sorotan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bak menjelma menjadi sosok yang dielu-elukan.

Seperti belum lama ini, Dedi Mulyadi disebut sebagai presiden oleh warga Depok.

Bukan tanpa alasan, warga Depok tersebut merestui jika kelak Dedi Mulyadi menjadi presiden selanjutnya.

Momen itu terjadi ketika Gubernur Jawa Barat itu mengunjungi Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (8/5/2025) lalu.

Baca juga: Sosok Wali Murid yang Viral Berani Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Profesinya Mentereng

Diketahui sebelumnya, Dedi Mulyadi mengunjungi kampung tersebut bertujuan untuk meninjau perkembangan pendataan warga yang selama ini menempati lahan tanpa izin dan tidak memiliki KTP Depok

Dedi tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung menyapa warga yang berkumpul di Jalan Dahlan III. 

Dalam kesempatan tersebut, Dedi berbincang dengan seorang wanita yang memilih mencari rongsokan di Depok daripada menggarap lahan di kampung halamannya. 

Wanita tersebut menjelaskan, proses panen di kampungnya memerlukan waktu lebih lama, sementara di Depok ia bisa mendapatkan penghasilan setiap hari. 

“Kalau di sana (kampung) menunggu satu tahun, kalau di sini kan langsung Rp 20.000-30.000, Pak,” ujar wanita itu. 

Menanggapi hal itu, Dedi dengan nada gurauan mengatakan bahwa wanita tersebut sepertinya menikmati merantau jauh dari kampung. 

"Ya kenapa kalau cari rongsokan jauh-jauh ke sini (Depok)?" tanya Dedi lagi. 

Setelah interaksi tersebut, tiba-tiba ada seorang warga Kampung Baru tercetus mengucapkan terimakasih Presiden merujuk kepada Dedi Mulyadi.

“Makasih, Pak Presiden. Eh, sorry,” ucap pria itu sambil meminta maaf karena menyebut Dedi sebagai presiden.

“Mudah-mudahan (jadi Presiden). Amin Pak,” sambung pria itu, yang disambut dengan amin dari warga lainnya. 

Dedi pun langsung tegas mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia adalah Prabowo Subianto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved