Banyak Disukai, 6 Makanan Ini Harus Dihindari, Jadi Pencetus Usus Buntu

Usus buntu, juga dikenal sebagai "apendiks," adalah organ kecil yang terletak di ujung usus besar (kolon) di sebelah kanan bawah perut. 

Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ILUSTRASI USUS BUNTU - Usus buntu seringkali menjadi perhatian utama ketika terjadi masalah kesehatan yang disebut "radang usus buntu" atau "apendisitis." Radang usus buntu menjadi kondisi medis yang serius apabila terjadi ketika usus buntu meradang atau terinfeksi. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyakit usus buntu pasti sudah banyak yang tahu. Penyakit terkesan tidak membahayakan, padahal kenyataannya bila tak ditangani juga bisa berbahaya.

Sebagai informasi, ussus buntu, atau dalam istilah medis disebut apendiks, adalah organ kecil yang terletak di bagian kanan bawah perut, tepatnya di awal usus besar.

Pemicu atau penyebab penyakit ini salah satunya adalah pola makan.

Karena itu, untuk menghindari terkena penyakit ini, simak daftar makanan penyebab radang usus buntu yang perlu dibatasi.

Dikutip dari kontan, makanan berikut ini memiliki beberapa zat yang menjadi pemicu penyakit pencernaan.

Baca juga: Awas! Kanker Usus Besar Bisa Diturunkan Secara Genetik

Usus buntu, juga dikenal sebagai "apendiks," adalah organ kecil yang terletak di ujung usus besar (kolon) di sebelah kanan bawah perut. 

Meskipun usus buntu memiliki struktur yang mirip dengan usus lainnya, fungsinya masih belum sepenuhnya dipahami oleh ilmu kedokteran.

Beberapa teori mengatakan bahwa usus buntu mungkin memiliki peran dalam sistem kekebalan tubuh, tetapi masih diperdebatkan.

Usus buntu seringkali menjadi perhatian utama ketika terjadi masalah kesehatan yang disebut "radang usus buntu" atau "apendisitis."

Radang usus buntu menjadi kondisi medis yang serius apabila terjadi ketika usus buntu meradang atau terinfeksi.

Gejala Radang Usus Buntu
 

Simak daftar gejala radang usus buntu meliputi:

Nyeri perut: Nyeri biasanya dimulai di sekitar perut bagian tengah dan bergerak ke arah bawah perut kanan.

Nyeri ini seringkali menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu.

Nyeri saat ditekan: Tekanan ringan pada perut bagian kanan bawah dapat menyebabkan nyeri yang lebih intens.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved