Ibadah Haji 2025

Puluhan Calon Jemaah Haji Asal Purwakarta Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Tak Mampu Lunasi Ongkos

Beberapa calon jemaah juga batal berangkat karena takdir berkata lain, delapan orang wafat sebelum sempat menginjakkan kaki di Tanah Suci. 

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
deanza falevi/tribun jabar
MANASIK HAJI - Calon jamaah haji asal Kabupaten Purwakarta melakukan bimbingan manasik haji di Masjid Agung Baing Yusup pada Minggu (20/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Langkah suci menuju Tanah Suci harus tertunda bagi puluhan warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 

Sebanyak 80 calon jamaah haji terpaksa mengundurkan diri dari daftar keberangkatan tahun ini. 

Bukan karena kurangnya niat atau semangat, tetapi karena beban ekonomi yang tak mampu mereka tanggung.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Purwakarta, Syamsi Mufti menyampaikan kabar memilukan itu. 

Baca juga: Manasik Haji di Purwakarta: Persiapan Fisik, Mental, dan Ibadah Menuju Tanah Suci

"Ada 80 orang yang mengundurkan diri. Sebagian besar karena belum mampu melunasi ongkos naik haji," katanya Mufti di sela gelaran bimbingan manasik haji di Masjid Baing Yusuf Purwakarta, Minggu (20/4/2025).

Meski angka tersebut menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 98 orang, kenyataan ini tetap menyisakan duka.

Harapan yang sudah dibangun selama bertahun-tahun, kini harus ditangguhkan setidaknya hingga musim haji 2026.

Selain terkendala biaya, Mufti mengatakan, beberapa calon jemaah juga batal berangkat karena takdir berkata lain, delapan orang wafat sebelum sempat menginjakkan kaki di Tanah Suci. 

Sementara tiga orang lainnya, lanjut dia, memilih beralih ke ibadah umrah karena tak kuat menunggu masa antrean yang panjang.

Dari 741 calon jamaah haji Purwakarta tahun ini, Mufti mengatakan, sebanyak 727 orang telah berhasil melunasi biaya haji. Masih tersisa sebagian orang yang berpacu dengan waktu. 

Tenggat pembayaran ditetapkan hingga Jumat (25/4/2025). Jika tidak, mereka pun terancam ikut antre di musim berikutnya.

Baca juga: 741 Calon Jamaah Haji Purwakarta Siap Berangkat, 80 Orang dari Daftar Cadangan

“Posisi yang ditinggalkan jemaah yang batal sudah kami isi dari daftar cadangan, tetapi belum terisi maksimal,” ujar Mufti. 

Ia berharap, proses penggantian dapat segera rampung agar tidak ada kursi haji yang terbuang sia-sia.

Tahun ini, kata dia, calon jamaah dari Purwakarta akan diberangkatkan dalam dua gelombang, yakni kloter 5 yang berangkat pada (6/5) dari Bandara Kertajati, dan kloter 23 pada (25/5/2025).

Diketahui, jumlah jemaah Purwakarta tahun ini menurun dibandingkan 2024 yang mencapai 800 orang. 

Dari total 741 calon haji, termasuk pembimbing dan tim medis, mayoritas berusia lanjut antara 40 hingga 70 tahun. Mufti mengimbau agar seluruh calon jemaah menjaga kesehatan fisik demi kelancaran ibadah.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menunjukkan komitmennya dalam mendukung para tamu Allah.

Pemerintah daerah, kata pria yang akrab dipanggil Om Zein itu, akan memfasilitasi penjemputan calon jamaah dari rumah masing-masing menggunakan kendaraan dinas pejabat.

Baca juga: Ratusan Calon Haji Asal Jabar Belum Lakukan Pelunasan Biaya, Tahap Terakhir Dibuka hingga 25 April

“Ini kami lakukan agar tidak terjadi kemacetan akibat banyaknya kendaraan pengantar. Semua demi kenyamanan jamaah kita,” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved