Pemilu Ulang Tasikmalaya

Paslon 02 Klaim Kemenangan di PSU Tasikmalaya, Pengamat: Kita Harus Menunggu Hasil Resmi KPU

Pada saat pemungutan suara ulang, Paslon 02 dinilai malah mampu membalikan keadaan dengan meraih 53,91 persen.

Tribun Priangan/Jaenal Abidin
BERI KETERANGAN - Pasangan calon nomor urut 02 Cecep-Asep ketika memberikan keterangan bersama ketua DPD Gerindra Jabar soal hasil quick count pada PSU Tasikmalaya, di Exhibition Primajasa, Singaparna, Sabtu (19/4/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pengamat Sosial dan Politik Universitas Islam KH. Ruhiat (UNIK) Cipasung Kabupaten Tasikmalaya menanggapi soal Paslon 02 yang dinilai bisa membalikan hasil raihan presentasi di PSU Tasikmalaya 2025, yang sudah dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2025).

Hal ini menjadi gebrakan yang membuat seluruh publik kaget. Karena saat Pilkada serentak 2024, Paslon 03 memimpin raihan suara sebesar 52,33 persen, sedangkan Paslon 02 hanya meraih 27,52 persen diikuti dengan Paslon 01 meraih 20,15 persen.

Namun, adanya putusan dari MK yang mendiskualifikasi Ade Sugianto sebagai calon Bupati terpilih membuat harus digantikan oleh istrinya yang juga anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dua periode yakni Ai Diantani berpasangan dengan Iip Miptahul Paoz.

Pada saat pemungutan suara ulang, Paslon 02 dinilai malah mampu membalikan keadaan dengan meraih 53,91 persen, Paslon 01 Iwan-Dede meraih 16,91 persen, dan paslon 03 Ai-Iip itu ada diangka 29,18 persen dari hasil quick count internal pasangan calon 02 Cece-Asep.

Menanggapi hal ini, Pengamat Sosial dan Politik Universitas Islam KH. Ruhiat (UNIK) Cipasung Kabupaten Tasikmalaya Asep Tamam menjelaskan, pihaknya melihat pada PSU kali ini tentu harus menunggu hasil resmi meskipun sudah ada yang mengklaim kemenangan.

"Dalam beberapa bulan dari proses mulai MK dengan putusannya sampai PSU kemarin ternyata ada gerakan yang struktur untuk bisa membalikan hasil, meskipun masih versi quick count, dan kita harus menunggu resminya dari KPU," kata Asep ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (20/4/2025).

Cecep-Asep Klaim Menang pada PSU Tasikmalaya, Raih Suara 53,91 Persen dari Quick Count Internal

Asep melihat ternyata ada gerakan apa yang tidak bisa dilihat sampai bisa membalikan angka dari pilkada serentak kemarin.

"Jadi saya kira jawabannya gerakan yang tidak kita lihat, dan tidak dipantau itu apakah itu gerakan dari angkatan udara (medsos) atau angkatan darat (rumah ke rumah), atau juga angkatan laut (money politik) yang dilakukan benar-benar tanpa sepengetahuan kita," ungkapnya.

Yang jelas pada pemungutan suara ulang ini ada hal yang menarik menjadi berita bahwa secara quick count Paslon 02 mampu membalikan keadaan.

Tetapi ada proses panjang yang harus dikuti karena tentu saja suasananya masih ramai dan belum bisa melakukan banyak langkah apakah hasil quick count ini sesuai dengan real count di KPU atau tidak.

"Tapi tinggi suara Paslon yang diraihnya, dan dalam survei beberapa lembaga. Tentunya, hasil ini apakah ada faktor di debat, atau faktor lain," tegasnya.

Apapun hasilnya di PSU Tasikmalaya ini, ia berharap kedepan adanya tentang perubahan Kabupaten Tasikmalaya khususnya pada pemimpin daerah yang baru nanti.

"Tentunya Pilkada serentak dan PSU ada beberapa poin yang dititikberatkan sebagai landasan yakni refleksi massal dan banyak pesan kebaikan untuk perubahan Kabupaten Tasikmalaya salah satunya terkait pembangunan di wilayah harus menjadi perhatian," ungkap Asep.

Ia pun meminta kepada semua pihak kondisi saat ini biarkan dulu sampai selesai tanpa direcoki oleh gerakan apapun yang bisa membuat suasana tidak kondusif.

"Biarkan KPU melakukan kerjanya dengan baik, bertanggungjawab dan semua harus bersabar dengan hasil resmi nanti," katanya. 

(Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved