Gaji Dipotong Jika Salat Jumat dan Ijazah Ditahan, Jan Hwa Diana Dipolisikan Mantan Karyawan

Viral perusahaan sparepart mobil memotong gaji karyawan yang menunaikan Salat Jumat.Selain itu, perusahaan juga menahan ijazah asli karyawan.

Tribunnews.com
DIPOTONG -Ilustrasi uang gaji. Baru-baru ini viral perusahaan sparepart mobil milik Jan Hwa Diana memotong gaji karyawan yang menunaikan Salat Jumat.Tak hanya itu, perusahaan juga menahan ijazah asli karyawan dan harus ditebus jutaan rupiah saat reisgn. 

Selain ancaman pidana, Eri juga tak segan untuk melakukan pencabutan izin berusaha.

"Saya minta Disperinaker (Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian) untuk mengecek seluruh perusahaan di Surabaya. Jika izinnya lengkap, silahkan berlanjut," katanya.

"Jika tidak berizin, maka harus diperiksa. Saya tidak ingin hanya karena satu atau dua perusahaan, citra ratusan perusahaan lain di Surabaya menjadi buruk," tegasnya lagi.

Eri lantas menjelaskan bahwa tindakan tegas ini diambil untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya dan memberikan kepastian kepada investor maupun para pekerja.

Ia juga meminta para pekerja untuk menyampaikan permasalahan mereka kepada Pemkot Surabaya.

"Ini harus menjadi pelajaran bagi perusahaan yang tidak taat aturan. Kita akan melihat dari sisi hukum agar tidak menimbulkan kegaduhan di Surabaya. Aturan ini berlaku untuk semua."

"Jika ada perusahaan yang terbukti melakukan tindakan seperti ini, maka izinnya akan saya cabut dan tidak akan saya berikan izin kembali untuk beroperasi di Surabaya," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gaji Karyawan Jan Hwa Diana Dipotong jika Salat Jumat, Menag Turun Tangan Cek Kasus 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved