Respons Nafa Urbach Dituding Pencitraan usai Janji Berikan Seluruh Gajinya untuk Guru Dapilnya

TRIBUNJABAR.ID - Akrtis sekaligus anggota DPR RI Nafa Urbach memberi tanggapan komentar netizen yang menudingnya melakukan pencitraan.

Tudingan pencitraan itu muncul setelah Nafa Urbach berjanji akan memberikan gaji dan tunjangan untuk guru di dapilnya, yaitu dapil VI Jawa Tengah yang meliputi daerah Kabupaten dan Kota Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo.

"Saya paham tidak semua orang bisa percaya atau banyak yang akan bilang ini pencitraan," kata Nafa dikutip dari @nafaurbach, Selasa (26/8/2025).

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu pun berjanji akan membuktinya melalui tindakan.

"Saya akan buktikan lewat tindakan nyata dan transparansi," sambungnya.

Baca juga: Nenek Endang Didenda Rp115 Juta usai Putar Siaran Bola saat Halalbihalal, Ada Orang Asing Ambil Foto

Selain membuktikan melalui tindakan nyata, ia juga berjanji akan memberikan informasi secara terbuka pada masyarakat.

Ia pun meminta diberikan waktu untuk melakukan pendataan guru di dapil 6 agar bantuan bisa tepat sasaran.

"Tapi tentu ini butuh waktu untuk mendata guru-guru di dapil dengan baik agar penerimaannya tepat sasaran dan transpran," tulisnya. 

"Semua proses akan saya laporkan secara berkala, agar masyarakat bisa ikut mengawasi," lanjutnya.

Sebelumnya, secara terbuka di media sosialnya, Nafa mengatakan akan memberikan seluruh gaji dan tunjangan sebagai anggota DPR RI hingga masa jabatan berakhir pada masyarakat.

"Seluruh gaji dan tunjangan saya akan saya serahkan kembali untuk masyarakat di daerah pemilihan saya hingga tahun 2029," kata Nafa. 

"Prioritas utama saya adalah untuk para guru," imbuhnya.

Pernyataan itu muncu setelah Nafa ramai dikritik karena ikut berkomentar terkait tunjangan rumah untuk anggota DPR RI.

Baca juga: Nafa Urbach Minta Maaf usai Banjir Kritik soal Tunjangan DPR Rp 50 Juta: Aku Gak Akan Tutup Mata

Nafa menerangkan, tunjangan rumah adalah kompensasi dan bahwa itu adalah 
 
fasilitas untuk memudahkan anggota dewan yang berasal dari daerah. 

"Anggota dewan itu diwajibkan untuk kontrak rumahnya di dekat-dekat Senayan, supaya memudahkan mereka menuju DPR," ucap Nafa di akun @nafaurbach80. 

"Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, macetnya luar biasa," kata Nafa Urbach.

Pernyataannya pun langsung menuai kritik di media sosial.

Hingga akhirnya Nafa menyampaikan permintaan maaf.

"Guyss, maafin aku yah klo statement aku melukai kalian,” tulis Nafa Urbach dalam unggahannya di Instagram Story-nya, Jumat (22/8/2025).

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.