Indonesia Bergantung pada Kedelai Amerika, Ini Tanggapan Gabungan Koperasi Tahu Tempe
perlu kebijaksanaan dalam menyikapi tarif impor yang ditetapkan sebesar 32 persen oleh Presiden Trump.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Sementara itu dikutip dari laman Kemendag menyebutkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan langkah-langkah yang akan diambil Pemerintah Indonesia dalam merespons kebijakan tarif impor baru yang dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia.
Menurut Airlangga, proposal negosiasi yang akan disampaikan kepada Presiden AS Donald Trump ini tidak mencakup permintaan untuk menurunkan tarif impor terhadap barang-barang asal AS, yang menurutnya saat ini masih tergolong rendah.
"Sebenarnya tarif impor kita terhadap produk yang diimpor dari Amerika relatif rendah, sekitar 5 persen. Bahkan untuk gandum dan kedelai sudah mencapai angka nol," ujar Airlangga usai menerima masukan dari pengusaha Indonesia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025)
| Bukan Keracunan, Isu Siswa Kuningan Sakit karena MBG Terbantah, Ternyata Cuma Tolak Tempe Bacem Asam |
|
|---|
| Cicipi Tempe Berbau Tak Sedap, Guru SDN Taruna Bakti Cianjur Ikut Mual dan Muntah |
|
|---|
| Universitas Widyatama Dorong UMKM Keripik Tempe Perluas Pasar Hingga Internasional |
|
|---|
| Meski di Bawah HET, Kenaikan Harga Kedelai di Bandung Akibat Tarif Trump Tetap Jadi Perhatian Dinas |
|
|---|
| Dorong Produktivitas, PT FKS Multi Agro Apresiasi Perajian Tahu Tempe Melalui Program Loyalitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pedagang-tahu-tempe-mang-ganda-di-pasar-kosambi-selasa-11102022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.