Dadang Kosasih Bahagia Ditelepon Dedi Mulyadi, Tegaskan Dishub Bogor Tak Ikut Pungut Kompensasi

Pejabat Dishub Bogor,Dadang Kosasih bahagia mendapatkan panggilan telepon dari Dedi Mulyadi setelah namanya viral terseret dugaan pungutan kompensasi.

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunnewsdepok/Hironimus Rama
KOMPENSASI SOPIR ANGKOT - Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, saat ditemui di Cibinong, Jumat (28/3/2025). Belakangan, Dadang Kosasih terseret dalam dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkot di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNJABAR.ID - Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengaku bahagia bisa mendapatkan panggilan telepon dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Belakangan ini, nama Dadang Kosasih tengah menjadi sorotan viral karena terseret dugaan penyunatan atau pungutan uang kompensasi sopir angkot saat musim mudik Lebaran 2025.

Video ketika Dadang Kosasih menangis setelah instansinya terseret itu juga bahkan dibagikan oleh Dedi Mulyadi di Instagram miliknya.

Kendati demikian, Dadang Kosasih mewakili Dishub Kabupaten Bogor merasa sama sekali tidak memungut uang kompensasi dari para sopir angkot di Jalur Puncak.

Ia pun merasa bahagia ketika dipanggil oleh Dedi Mulyadi melalui sambungan telepon karena bisa mengklarifikasi hal tersebut.

"Ini luar biasa banget, dari jam 6 saya nungguin. Bahagia banget," kata Dadang Kosasih dalam panggilannya, dikutip dari tayangan YouTube Dedi Mulyadi, Senin (7/4/2025).

Dadang Kosasih mengaku menggantungkan harapannya kepada Dedi Mulyadi agar bisa menjadi penengah di antara situasi panas yang belakangan terjadi.

"Media udah sampai seperti itu. Saya pengin Pak Gubernur jadi seseorang yang penyeimbang karena nama saya sudah dicatut," ucap Dadang Kosasih.

MENELEPON - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih saat dalam panggilan telepon bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dadang Kosasih menyebut bahwa Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU) adalah dalang di balik penyunatan uang kompensasi sopir angkot di jalur Puncak.
MENELEPON - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih saat dalam panggilan telepon bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dadang Kosasih menyebut bahwa Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU) adalah dalang di balik penyunatan uang kompensasi sopir angkot di jalur Puncak. (YouTube KANG DEDI MULYADI Channel)

Baca juga: Dadang Kosasih Pejabat Dishub Bogor Sebut KKSU Dalang Pungutan Kompensasi, Yakin Tak Terlibat

Sementara, Dedi Mulyadi sendiri meminta Dadang Kosasih untuk tidak takut apabila memang benar tidak terlibat dalam pungutan uang kompensasi.

"Pokoknya kan Bapak (Dadang) tidak merasa, Dinas Perhubungan Kabupaten (Bogor) tidak merasa. Ya sudah, aman," kata Dedi Mulyadi.

"Sangat!" jawab Dadang Kosasih bersemangat.

Kemudian, Dedi Mulyadi kembali mempertanyakan apakah ada oknum Dishub Provinsi Jawa Barat yang terlibat.

Lalu, Dadang Kosasih menjawab dengan penuh yakin bahwa tidak ada yang terlibat dugaan pungutan tersebut.

"Terus, ada enggak oknum Dinas Perhubungan Provinsi yang ikut motong (uang kompensasi)?"

"Saya pastikan tidak ada, clear and clean. Kalau ada, saat mediasi pasti menyebutkan. Ini tidak ada," jawab Dadang Kosasih.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved