Dedi Mulyadi Siap Tempuh Jalur Hukum, Dishub Bogor Bantah Menyunat Kompensasi Sopir Angkot Puncak
Isu ini kian ramai setelah sejumlah sopir melaporkan adanya pemotongan dana sebesar Rp200 ribu oleh sejumlah pihak.
Sebelumnya, Dedi memang telah memberikan bantuan kompensasi kepada sejumlah pelaku transportasi informal seperti sopir angkot, delman, tukang becak, dan pengemudi ojek.
Bantuan itu diberikan sebagai imbalan agar mereka bersedia tidak beroperasi sementara waktu demi kelancaran arus mudik dan balik saat Lebaran 2025.
Total kompensasi yang diberikan adalah sebesar Rp3 juta per orang, yang disalurkan dalam dua tahap. Pada setiap tahap, para penerima memperoleh uang tunai Rp1 juta serta paket sembako senilai Rp500 ribu.
Dengan situasi yang memanas ini, publik tentu berharap agar pengawasan terhadap distribusi dana bantuan publik bisa lebih ketat. Transparansi dan keadilan menjadi harapan utama agar dana yang diperuntukkan bagi rakyat benar-benar sampai tanpa potongan apa pun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terancam Dipolisikan Dedi Mulyadi, Dishub Bantah 'Sunat' Kompensasi Sopir Angkot, Sebut Salah Paham,
Bukan Soal Bisnis, Dedi Mulyadi Tanggapi Gugatan Sekolah Swasta: Kami Selamatkan 47 Ribu Anak |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Diminta Batalkan Kepgub soal Rombel, Dituding Rugikan Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Sosok Irjen Karyoto, Besan Dedi Mulyadi yang Diangkat Jadi Kabaharkam Polri, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Kebijakan Rombel Digugat 8 Oerganisasi, Disdik Jabar Optimis Menang: Angka Anak Putus Sekolah Tinggi |
![]() |
---|
Banjir Rob, Warga Eretan Indramayu Ingin Dibuatkan Tanggul, Pemerintah Justru Buat Rumah Panggung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.