Berkah Ramadan untuk Oban, Marbot "Masjid Makan-Makan" di Antapani Bandung yang Dapat Hadiah Umrah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di antara riuhnya lalu lintas Jalan Antapani, Kota Bandung, seorang pria paruh baya tampak sibuk dengan dua aktivitas sederhana yang menjadi sumber nafkahnya sehari-hari, menjual gorengan dan menambal ban.

Dialah Oban Sobana, dikenal dengan sosok yang ramah. Oban tak hanya penjual gorengan dan tukang tambal ban. Sejak setahun lalu, ia mengabdikan diri sebagai marbot di Masjid Baitul Huda, atau yang lebih akrab disebut warga sekitar sebagai Masjid Makan-Makan. 

Masjid ini memang sering mengadakan kegiatan berbagi makanan, hingga julukan itu melekat begitu saja.

Setiap hari, Oban memastikan masjid ini tetap bersih dan nyaman. 

"Saya dari awal masjid berdiri sudah di sini," ujarnya, Senin (24/3/2025). 

Penghasilan dari jualan gorengan dan tambal ban hanya cukup untuk makan sehari-hari. Untuk menunaikan ibadah umrah? Oban bahkan tak pernah berani bermimpi. 

Namun, Ramadan tahun ini, kabar mengejutkan datang dari pengurus DKM Masjid Baitul Huda.

Lewat sebuah amplop yang diserahkan langsung oleh Ustaz Rehan, Oban diberitahu bahwa dirinya terpilih sebagai penerima hadiah umrah dari masjid. Awalnya, ia mengira itu surat pemberhentian dari tugas marbot. 

Tangannya gemetar saat menerima amplop itu.

"Saya dipanggil, katanya mau diberhentikan. Terus saya masih penasaran kenapa (diberhentikan). Nah, mau dibaca amplopnya juga saya enggak sanggup. Nyuruh istri saya." 

"Pas istri saya baca suratnya, istri saya langsung nangis. Katanya saya mau dikasih umrah," katanya. 

Oban mengaku tak bisa berkata-kata. Tubuhnya lemas, gemetar, dan air mata tak terbendung. 

"Saya enggak bisa ngomong. Saya kira mau diberhentikan," katanya. 

Oban akan berangkat umrah pada tanggal 10 bulan depan. Semua biaya ditanggung oleh masjid. paspor pun dibuatkan oleh pengurus DKM tanpa sepengetahuannya.