3 Orang Tewas Tercebur Kolam Limbah Beracun di Sumedang, Mereka Sedang Bersihkan Pipa

PT Adira adalah pabrik yang bergerak di bidang pengolahan kulit di Desa Sindanggalih, Cimanggung.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Babinsa Sindanggalih
Tiga kantong jenazah korban tenggelam di kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Adira Semesta Industry, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - 3 karyawan pabrik di Cimanggung, Sumedang ditemukan tewas di dalam kolam limbah PT Adira, Minggu 16 Maret 2025.

Musibah itu sedang ditangani Kepolisian Sektor Cimanggung, Polres Sumedang

3 orang yang tercebur di kolam limbah itu diduga merupakan karyawan PT Adira Semesta Industry.

TERCEBUR KOLAM - Suasana di depan PT Adira Semesta Industry, Minggu (16/3/2025). Tiga prang meninggal dunia tercebur kolam limbah. 
TERCEBUR KOLAM - Suasana di depan PT Adira Semesta Industry, Minggu (16/3/2025). Tiga prang meninggal dunia tercebur kolam limbah.  (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Ketiga orang itu adalah Mohammad Gaos dan Widodo yang merupakan warga Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung. Serta, Aji, warga Tangerang, Banten yang tinggal mengontrak di Kampung Kebon Jambu, Cicabe, Desa Sindanggalih. 

Limbah tempat mereka terjatuh itu merupakan Limbah B3 atau beracun. 

PT Adira adalah pabrik yang bergerak di bidang pengolahan kulit di Desa Sindanggalih, Cimanggung.

Pabrik ini berada di Jalan Raya Parakan Muncang-Simpang.  

Ketiganya meninggal dunia akibat tenggelam ke dalam kolam limbah di dalam perusahaan itu.

Namun, hal ini masih belum jelas sebab polisi masih berupaya menguras kolam limbah itu. 

Kapolsek Cimanggung, Kapolsek Cimanggung, Kompol D Karyaman, mengatakan pihaknya tengah menerjunkan unit reserse kriminal ke lokasi kejadian. 

"Tadi laporan jam 12.00," katanya di sekitar Jembatan Pangsor.  

Dia mengatakan ada yang meninggal dunia dalam insiden itu. Namun, petugas kesulitan mengevakuasi karena air masih di dalam di kolam limbah.

"Ngerjain pembersihan pipa di situ, jatuh seorang, yang dua orang menolong jadi tiga orang,"

"PT Adira,"

"Evakuasi masih berlangsung, belum jelas, dugaan, barusan dari Kanit Reskrim saya, lagi mengeluarkan air," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved