Polisi Belum Bisa Periksa Perempuan yang Melahirkan di WC Masjid di Sumedang, Masih Dirawat

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, belum bisa memeriksa perempuan yang melahirkan di WC Masjid Nurul Iman Al Fadhillah. Namun, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penemuan jasad bayi.

Jasad bayi ditemukan di WC Masjid Nurul Iman Al Fadhillah di Lingkungan Alamsari, RT 03/10, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Selasa (12/8/2025) petang. 

Penemuan mayat bayi laki-laki di dalam kantong plastik yang digenggam oleh perempuan diduga ibunya, menggemparkan warga setempat. 

Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Tanwin Nopiansah, mengatakan, pemeriksaan terhadap perempuan berinisial HR (30), warga Kota Tasikmalaya yang ditemukan telungkup di dalam WC sambil memegangi kantong plastik berisi jasad bayi belum dilakukan.

Alasannya, karena kondisi kesehatan perempuan tersebut belum betul-betul pulih.

Baca juga: Polisi Dalami Temuan Jasad Bayi di WC Masjid Sumedang, Sang Ibu Asal Tasikmalaya Diperiksa

"Yang bersangkutan belum diperiksa karena kondisi kesehatannya menurun pasca-melahirkan. Perempuan tersebut masih ditangani intensif di RSUD Umar Wairahadikusumah Sumedang, dan jasad bayi masih dioutopsi di RS Sartika Asih Kota Bandung," kata Tanwin kepada TribunJabar.id, Rabu (13/8/2025). 

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil olah TKP, perempuan tersebut melahirkan tanpa bantuan medis. 

Baca juga: Wanita Tasikmalaya Ketahuan Bawa Jasad Bayi di WC Masjid di Sumedang, Dibungkus Kantong Plastik

Meski begitu, belum diketahui pasti apa yang melatarbelakangi perempuan tersebut nekat melahirkan bayi sendri di dalam toilet tersebut. 

"Belum diketahui pemicu yang bersangkutan melahirkan sendiri. Barang bukti gunting sudah kita amankan," katanya. 

Tanwin mengaku telah berkomunikasi dengan pihak keluarga HR mengenai kejadian ini. 

"Sudah dikomunikasikan melalui polsek setempat, kedua orang tuanya sudah tua," ucapnya. (*)