Kelompok Teroris Bajak Kereta Api di Pakistan, 27 Orang Tewas dan 155 Sandera Berhasil Bebas

Sebuah kereta dibajak kelompok teroris di Pakistan sejak Selasa (11/3/2025). Dalam pembajakan itu, teroris menyandera 155 penumpang. 

Indianeskpress
KERETA API DIBAJAK - Kereta Jaffar Express yang dbajak kelompok teroris di Pakistan sejak Selasa (11/3/2025). Dalam insiden pembebasan sandera, 27 anggota teroris dikabarkan tewas. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah kereta dibajak kelompok teroris di Pakistan sejak Selasa (11/3/2025).

Dalam pembajakan itu, teroris menyandera 155 penumpang. 

Namun dikabarkan pasukan keamanan Pakistan berhasil membebaskan 155 sandera setelah berhasil menewaskan 27 anggota teroris

Dikutip dari Times of India, Rabu (12/3/2025), total sekitar 450 penumpang kereta yang disandera para teroris di provinsi Balochistan yang bergolak memasuki hari kedua.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Cimahi Sidak MinyakKita di Pasar Cimindi, Ada Temuan Ekstrem

 "Operasi penyelamatan sandera masih berlangsung," demikian sumber keamanan dikutip dari AFP.

Militan separatis yang membajak kereta api di Pakistan mengancam akan meledakkan kereta dan mengeksekusi 182 sandera yang tersisa jika pihak berwenang tidak memenuhi tuntutan mereka.

Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) adalah kelompok yang membajak kereta api dan membawa sekitar 400 penumpang.

BLA dilaporkan menuntut agar pihak berwenang Pakistan 'segera dan tanpa syarat membebaskan' tahanan yang termasuk dalam kelompok militan tersebut.

Mereka juga memperingatkan bahwa setiap upaya militer untuk maju ke BLA dan membebaskan para sandera dengan paksa akan mengakibatkan mereka dibunuh, menurut sebuah posting oleh grup tersebut di Telegram. 

BLA mengatakan pihaknya menguasai kereta tersebut selama lebih dari delapan jam selama pertempuran bersenjata dengan pasukan Pakistan.

Mereka mengklaim telah menewaskan 30 tentara pemerintah. 

Baca juga: Pemkab Purwakarta Segera Tangani Longsor di Jalan Batutumpang-Pamalayan yang Memutus Akses Warga

Kereta penumpang Jaffar Express tertahan di sebuah terowongan dan masinisnya terluka parah dalam baku tembak pada Selasa pagi, kata sejumlah pejabat setempat.

Pasukan keamanan mengatakan sebuah ledakan terdengar di dekat terowongan dan mereka terlibat baku tembak dengan militan di daerah pegunungan.

BLA, yang memperjuangkan kemerdekaan provinsi Balochistan yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, mengatakan telah menewaskan 20 tentara dan menembak jatuh sebuah pesawat nirawak.

Hal ini tidak dikonfirmasi oleh otoritas Pakistan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved