Kajian Islam

Hukum Salat Tarawih Kilat, 23 Rakaat Cuma 5 Menit Apakah Sah? Berikut Penjelasan Ahli Hukum Islam

Belakangan viral fenomena salat tarawih tercepat 23 rakaat cuma 5 Menit. Berikut inilah hukum salat tarawih kilat dijelaskan Dosen Ahli Hukum Islam

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram @folkkonoha
SALAT TARAWIH TERCEPAT - Tangkapan layar video viral puluhan jemaah di Blitar Jawa Timur melaksanakan salat tarawih kilat, dikutip akun Instagram @folkkonoha (4/3/2025). Inilah hukum salat tarawih kilat dijelaskan Dosen Ahli Hukum Islam 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah hukum salat tarawih kilat menurut Dosen Ahli Hukum Islam.

Saat Ramadhan tiba, umat Islam terbiasa melaksanakan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid.

Namun hampir setiap tahunnya selalu muncul fenomena pelaksanaan salat tarawih kilat atau cepat.

Bahkan dalam pelaksanaannya ada yang mengerjakan salat tarawih 23 rakaat hanya menghabiskan waktu 6 menit, seperti yang viral terjadi di Indramayu.

Kini, salat tarawih tercepat itu juga viral muncul di Blitar, tepatnya dilaksanakan di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Jawa Timur, pada Senin (3/3/2025).

Baca juga: Viral, Salat Tarawih Tercepat di Blitar, 23 Rakaat Tak Sampai 5 Menit Beres, Tuai Kontroversi

Pelaksanaan salat tarawih kilat di Blitar dalam 23 rakaat cuma membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.

Waktu singkat salat tarawih di Blitar itu pun memecahkan rekor salat tarawih tercepat yang sebelumnya terjadi di Indramayu, Jawa Barat.

Tak ayal, viralnya fenomena salat tarawih tercepat itu menuai kontroversi di kalangan masyarakat khususnya muslim.

Tak sedikit warganet memberikan kritikan bahwa salat tarawih kilat itu tak etis.

Sejumlah warganet memberikan komentar menyinggung syarat sah salat tarawih kilat tersebut.

Lantas, bagaimana hukum salat tarawih kilat itu menurut Islam ?

Dosen Ahli Ilmu Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Syahrul Anwar, memaparkan terkait hukum salat tarawih kilat tersebut.

Mulanya Dr Syahrul Anwar menjelaskan faktor-faktor yang membuat seseorang berburu melaksanakan salat tarawih.

Dr Syahrul Anwar menjelaskan pertama karena hukum dasar salat Tarawih adalah sunnah.

Bahkan sunnah yang dimaksud adalah sunnah muakad, artinya sunnah yang mendekati pada hukum wajib dikerjakan umat muslim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved