Peringati Hari Sampah, Kota Bandung Siap Kirim Hasil Pengolahan Sampah ke Industri Semen

Peringatan tahun ini menjadi momen penting karena berdekatan dengan pelantikan Wali Kota Bandung yang baru.

Penulis: Tiah SM | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
bandung.go.id
PENGOLAHAN SAMPAH - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Nyengseret Kota Bandung telah berhasil menekan 16,5 ton sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak mulai beroperasi pada 11 Januari 2025. Ini merupakan hasil dari perubahan pola pengolahan sampah yang sebelumnya menerapkan sistem kumpul-angkut-buang, kini menjadi sistem pemilahan. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung siap memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang jatuh pada 21 Februari.

Peringatan tahun ini menjadi momen penting karena berdekatan dengan pelantikan Wali Kota Bandung yang baru.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi mengungkapkan, Pemkot Bandung akan berpartisipasi dalam acara yang telah disusun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

"Kami akan bergabung dengan rangkaian acara yang telah disiapkan oleh kementerian," ujarnya Dudi, Sabtu (15/02/2025).

Sebagai bagian dari peringatan, pada 22 Februari akan digelar aksi bersih-bersih pasar secara serentak di seluruh Indonesia. 

Dudi menyampaikan, Menteri Lingkungan Hidup akan menghadiri kegiatan di Pasar Atas Cimahi. Sedangkan Kota Bandung juga akan mengadakan aksi serupa di salah satu pasar yang masih dalam tahap koordinasi dengan Perumda Pasar.

“Pemkot Bandung akan meresmikan operasionalisasi mesin pemusnahan sampah di Kecamatan Bandung Kulon 17 Februari. Dirangkaikan dengan pengiriman perdana RDF (Refuse-Derived Fuel) hasil pengolahan sampah di TPST ke PT Indocement," ujar Dudi.

Selain itu, akan dilakukan penyerahan bantuan CSR dari BJB berupa sarana dan prasarana pengelolaan sampah kepada RW dan komunitas.

Dudi menegaskan, peringatan HPSN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah. 

HPSN pertama kali diperingati pada 21 Februari sebagai bentuk refleksi atas tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah pada tahun 2005 yang menewaskan sekitar 150 jiwa.

"Kami ingin terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah dari tingkat rumah tangga, RW, kelurahan, kecamatan, hingga kota. Jika seluruh elemen masyarakat bergerak bersama, pengelolaan sampah di Kota Bandung akan semakin baik," tuturnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved