Pejuang Stroke Wajib Konsumsi Makanan yang Gampang Dikunyah, Ini Pola Makan untuk Pasien Stroke

Pola makan dapat memengaruhi risiko stroke. Sebab, apa yang dimakan di masa lampau adalah investasi di masa depan.

Editor: Ravianto
Istimewa
PASIEN STROKE - (Ilustrasi) Dokter sedang merawat seorang pasien stroke. Berdasarkan referensi atau jurnal, dikatakan bahwa hingga saat ini penyebab utama stroke adalah pola hidup. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi nomor tiga di Indonesia.

Dari data Kementerian Kesehatan, ada sekitar 550.000 pasien baru stroke di Indonesia. ​

Risiko stroke sering kali dikaitkan dengan gaya hidup terutama asupan nutrisi yang dikonsumsi.

Baca juga: Panji Petualang Bagikan Momen Mengharukan Pesulap Pak Tarno Jalan Tanpa Dituntun usai Sakit Stroke

Stroke tidak menular atau penyakit lifestyle (gaya hidup).

Stroke merupakan suatu kumpulan gejala atau kelainan yang dikibatkan karena sumbatan ataupun pecahnya pembuluh darah.

Kondisi yang paling banyak dialami pasien saat ini adalah stroke akibat sumbatan atau stroke iskemik.

Sedangkan stroke akibat pecahnya pembuluh darah dikenal dengan stroke hemoragik.

Gejala stroke disingkat dengan istilah SeGeRa ke RS.

Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, menjelaskan, Se-nya adalah senyum, yaitu senyum tidak simetris atau satunya naik dan satunya turun.

Kedua Ge adalah gerak separuh badan lemah. Lalu Ra yaitu bicara tidak jelas. Ke-nya adalah kebas badannya.

Lalu R-nya adalah rabun atau hilang penglihatan dalam sekejap. Berikutnya, S adalah sakit kepala yang terjadi secara hebat atau berlebihan.

“Perhatikan SeGeRa Ke RS. Kalau terjadi salah satu tanda tersebut apalagi orang tersebut memiliki riwayat serangan stroke atau memiliki risiko, maka harus segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Jangan ditangani dengan selain medis. Semakin cepat pasien ditangani, maka akan semakin minimal terjadinya gejala sisa dari stroke. Golden period-nya itu sampai 4,5 jam, jadi idealnya di bawah 4,5 jam sudah ditangani,” imbau dr. Dedy dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.

Pola makan dapat memengaruhi risiko stroke. Sebab, apa yang dimakan di masa lampau adalah investasi di masa depan.

Berdasarkan referensi atau jurnal, dikatakan bahwa hingga saat ini penyebab utama stroke adalah pola hidup.

Pola hidup yang paling berperan terhadap serangan stroke adalah pola makan yang tidak sehat akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved