Pemkab Bandung Barat Minta Peternak Tak Panik, Hewan Terinfeksi PMK Bisa Sembuh

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat meminta peternak sapi tidak panik di tengah masifnnya isu penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
ILUSTRASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat meminta peternak sapi tidak panik di tengah masifnnya isu penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat meminta peternak sapi tidak panik di tengah masifnnya isu penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat, Wiwin Aprianti, mengatakan, hewan ternak yang terjangkit PMK bisa sembuh.

"Peternak jangan khawatir, jangan panik, begitu terjangkit langsung potong. Karena PMK bisa sembuh dengan catatan sudah vaksin pertama," kata Wiwin, Rabu (15/1/2024).

Wiwin menjelaskan, hewan ternak seperti sapi yang terjangkit PMK memiliki kemungkinan sembuh lebih besar saat telah disuntik vaksin. Gejala klinis saat terinfeksi PMK pun akan semakin ringan.

"Jadi gejalanya relatif lebih ringan, dan lebih dari 95 persen itu sembuh. Tingkat kesembuhannya tinggi bagi yang pernah divaksin, kecuali yang belum sama sekali," ucap Wiwin.

Baca juga: Puluhan Hewan Ternak di Kabupaten Bandung Mati Akibat PMK, Berikut Data Lengkapnya

Idealnya, vaksinasi PMK dilakukan dua kali dalam setahun. Saat ini, banyak peternak maupun pengusaha sapi telah memiliki kesadaran terhadap pentingnya vaksinasi PMK.

"Saat ini yang terkena wabah ada tapi terkendali, kematian sangat minim, potong paksa juga minim," ujarnya.

Baca juga: Langkah Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Tangani Puluhan Sapi yang Diserang PMK, Diberi 3 Suntikan

Wiwin menambahkan, Pemkab Bandung Barat telah mendapatkan suplai vaksin PMK sebanyak 25.600 dosis. Upaya vaksinasi pun telah digencarkan sejak satu pekan lalu.

"Saat ini sudah tervaksinasi kurang lebih-lebih 21 ribu, sisanya mudah-mudahan segera selesai. Ini serentak supaya pengulangan nanti juga serentak, untuk kekebalan kelompok juga," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved