Warga Sumedang Waspada bila Dapat Tawaran Jadi ART di Timur Tengah, Kemungkinan Ilegal

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Tenaga Kerja  dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang mengingatkan warganya bahwa moratorium pekerja infromal ke Timur Tengah belum dicabut. 

Artinya, tidak diperbolehkan berangkat ke Timur Tengah dengan tujuan menjadi pekerja informal seperti menjadi Asisten Rumah Tangga (ART). 

Dengan demikian, tawaran kerja informal ke Timur Tengah saat ini dipastikan ilegal. 

"Morarotium ke Arab Saudi masih berlaku untuk informal, kalau ada pihak yang tidak bertanggung jawab, ya itu tadi sudah jelas Timur tengah masih ditutup," kata Erni Haerani, Pengantar Kerja Ahli Muda Disnakertrans Kabupaten Sumedang, kepada TribunJabar.id, Minggu (12/1/2025) melalui sambungan telepon. 

Baca juga: BREAKING NEWS, Dua PMI Ilegal Asal Sumedang di Malaysia Hilang Kontak dengan Keluarga

Di memastikan jika ada tawaran kerja sebagai ART di sektor informal  ke Arab Saudi itu indikasi ilegal. 

"Intinya kalau yang prosesnya cepat dalam prosesnya, itu sudah pasti ilegal," katanya.  

Dia mengatakan, jika ada tawaran demikian di media sosial atau orang ke orang, sebaiknya diabaikan saja.

"Kalau sudah terlanjur komunikasi, catat saja nomor kontaknya segera laporkan, kemungkinan oknum yang sedang dikejar aparat,"

"Mereka mencari calon pekerja melalui medsos atau orang ke orang, ada yang melalui medsos yang pernah ditangani oleh kami, ada juga yang informasi dari mulut ke mulut. banyak cara yang mereka gunakan," katanya.

Baca juga: Penyebab Warga Sumedang Sering Kecele Info Loker TKI Ilegal, Tak Jeli hingga Pilih Jalan Pintas