Makan Bergizi Gratis

Ibu Kantin Sekolah di Cirebon Puji Program Makan Bergizi Gratis, Berharap Tak Pengaruhi Jualan

Ida berharap program MBG tidak berdampak signifikan pada penjualan di kantin yang sudah ia kelola selama 13 tahun.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Ida (49), seorang pedagang kantin di SDN Sunyaragi II Kota Cirebon 

Dalam kesempatan tersebut, Agus Mulyadi menyampaikan, bahwa program MBG tidak hanya menyasar murid sekolah, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui dan balita di beberapa wilayah.

"Kami dengan Forkopimda, dan didampingi oleh Wali dan Wakil Wali Kota Cirebon terpilih, untuk bisa melihat pelaksanaan pertama makan bergizi gratis (MBG) di Kota Cirebon."

"Ada dua titik yang sudah pernah kami sampaikan, yakni Karang Jalak dan Sekar Kemuning," ujar Agus.

Ia menjelaskan, bahwa total ada 6.200 paket MBG yang didistribusikan di Kota Cirebon saat ini, dengan 3.000 paket untuk wilayah Karan Jjalak dan Sekar Kemuning. 

"Tadi sudah kita lihat, di titik Sekar Kemuning, SD Negeri Karyamulya sudah berjalan lancar."

"Kalau di Sekar Kemuning juga, selain 3.000 paket untuk anak sekolah, itu sudah menyasar ke ibu hamil dan menyusui serta balita. Sekitar 200 paket," ucapnya.

Agus berharap program ini dapat terus berjalan lancar.

"Ini bukan hari ini saja, tetapi terus dari Senin sampai Jumat. Kuota akan bertambah sesuai penugasan Badan Gizi Nasional (BGN)."

"Target keseluruhan hampir 100 ribu penerima manfaat di Kota Cirebon," jelas dia.

Program MBG mendapat apresiasi dari para murid, guru dan orang tua.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Majalengka Diundur Pekan Depan, Vendor Tunggu Ahli Gizi dan Akuntan dari BGN

Dengan pola distribusi yang melibatkan yayasan dan kerja sama pemerintah, pelaksanaan program ini diharapkan mampu mendukung generasi sehat di Kota Cirebon.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved