Nasib Pilu Lansia di Jaktim Jadi Korban Hipnotis, Mendadak Dirangkul Orang, Perhiasan dari Anak Raib

Nasib pilu yang dialami lansia bernama Sitarmi (63) diduga menjadi korban hipnotis yang membuat perhiasannya raib setelah mendadak dirangkul orang

Editor: Hilda Rubiah
Tangkapan layar
Seorang lansia bernama Sitarmi (63) diduga menjadi korban hipnotis yang membuat perhiasannya raib di Jakarta Timur 

Sitarmi akhirnya memberikan cincin miliknya kepada pelaku. 

"Emang cincin enggak pernah lepas ya. Saya terus enggak sadar lagi, ngomong apa lagi, terus cincin saya itu katanya buat kenang-kenang istrinya," kata Sitarmi. 

Usai memberikan cincinnya di dalam mobil, para pelaku kemudian meminta Sitarmi untuk mengambil perhiasan yang ada di rumahnya. 

Sitarmi pun menuruti permintaan para pelaku sampai akhirnya cincin dan perhiasannya dibawa kabur oleh para pelaku. 

"Kan semua (perhiasan) itu totalnya 33 gram, tapi yang 28 gram itu di rumah. Itu saya ambil gitu, pulang saya ngambil itu, gelangnya itu," tuturnya. 

Sitarmi menjelaskan, saat ia tengah mengambil perhiasan, terduga pelaku menunggu di mobil yang diparkirkan di depan rumahnya.

Sitarmi menceritakan, perhiasan yang ia miliki itu ada yang berasal dari pemberian almarhum anaknya. 

"Anak saya tuh pesen sama istrinya, suruh beliin kalung. 'Nanti mama beliin kalung', bener dibeliin sama istrinya," kata Sitarmi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhiasannya Dibawa Kabur Pelaku Hipnotis, Lansia di Duren Sawit: Itu Pemberian Almarhum Anak Saya".

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved