Nasib Pilu Lansia di Jaktim Jadi Korban Hipnotis, Mendadak Dirangkul Orang, Perhiasan dari Anak Raib
Nasib pilu yang dialami lansia bernama Sitarmi (63) diduga menjadi korban hipnotis yang membuat perhiasannya raib setelah mendadak dirangkul orang
TRIBUNJABAR.ID - Kejahatan dengan modus hipnotis ternyata masih marak terjadi.
Seperti nasib pilu yang dialami lansia bernama Sitarmi (63).
Sitarmi diduga menjadi korban hipnotis yang membuat perhiasannya raib.
Padahal perhiasan miliknya itu merupakan hadiah dari almarhum anaknya.
Baca juga: Pedagang di Bekasi Jadi Korban Hipnotis, Bahunya Ditepuk saat Berhenti di Lampu Merah Plaza Cibubur
Kini perhiasan itu telah raib dibawa kabur pelaku yang mendadak merangkulnya saat turun dari bus.
Sitarmi menjelaskan bahwa saat itu dia dalam perjalanan pulang setelah berobat dengan menggunakan bus Transjakarta.
"Saya turun dari Transjakarta langsung dirangkul, dua orang ibu sama bapak-bapak (yang) numpang nanya alamat. Saya enggak tahu alamatnya itu," ucap Sitarmi, Jumat (10/1/2025) dikutip dari Kompas.com.
Sitarmi kemudian langsung diajak masuk ke dalam sebuah mobil oleh dua pelaku yang lokasinya tak jauh dari tempat turun dari Transjakarta.
Sitarmi sempat mempertanyakan maksud kedua pelaku, namun kemudian dia ditenangkan dan ditanya tentang apa yang sedang diinginkan.
"Karena yang di otak ibu itu hanya ingin umroh. Saya itu memang dari dari batin mungkin saya langsung keluar, saya pengen umroh (pelaku bilang) ' Iya nanti saya umrohin ibu'," katanya.
Ketika terduga pelaku menjanjikan umroh, Sitarmi kaget dan langsung mempertanyakan hal tersebut kepada terduga pelaku.
"Apa benar Bapak mau umrohin saya? 'Benar bu, ibu saya mau umrohin', itu ditanyakan di dalam mobil," ujar Sitarmi.
Baca juga: Viral, Tangis Histeris Penjual Tahu di Sukabumi Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp 3 Juta Raib
Lalu, terduga pelaku memberikan tas yang disebut berisi uang Rp 110 juta kepada Sitarmi.
"Saya itu dikasih duit Rp 110 juta. Perasaan saya itu bawa tas berat banget," ucap dia.
Setelah memberikan uang, terduga pelaku menginginkan cincin yang digunakan Sitarmi untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan.
Sitarmi akhirnya memberikan cincin miliknya kepada pelaku.
"Emang cincin enggak pernah lepas ya. Saya terus enggak sadar lagi, ngomong apa lagi, terus cincin saya itu katanya buat kenang-kenang istrinya," kata Sitarmi.
Usai memberikan cincinnya di dalam mobil, para pelaku kemudian meminta Sitarmi untuk mengambil perhiasan yang ada di rumahnya.
Sitarmi pun menuruti permintaan para pelaku sampai akhirnya cincin dan perhiasannya dibawa kabur oleh para pelaku.
"Kan semua (perhiasan) itu totalnya 33 gram, tapi yang 28 gram itu di rumah. Itu saya ambil gitu, pulang saya ngambil itu, gelangnya itu," tuturnya.
Sitarmi menjelaskan, saat ia tengah mengambil perhiasan, terduga pelaku menunggu di mobil yang diparkirkan di depan rumahnya.
Sitarmi menceritakan, perhiasan yang ia miliki itu ada yang berasal dari pemberian almarhum anaknya.
"Anak saya tuh pesen sama istrinya, suruh beliin kalung. 'Nanti mama beliin kalung', bener dibeliin sama istrinya," kata Sitarmi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhiasannya Dibawa Kabur Pelaku Hipnotis, Lansia di Duren Sawit: Itu Pemberian Almarhum Anak Saya".
| Lansia di Pangandaran Tewas Terseret Banjir dalam Perjalanan Pulang dari Sawah |
|
|---|
| Kisah Inspiratif Dokter Aditya Pasang Tarif Klinik Seikhlasnya, Warga Tak Mampu dan Dhuafa Gratis |
|
|---|
| Link dan Cara Daftar Tarif Khusus Metro Jabar Trans untuk Pelajar hingga Lansia, Ongkos Jadi Rp2.000 |
|
|---|
| Kisah Anen, Lansia Tunanetra 61 Tahun Penjual Koran dan Majalah di Depok Sejak 1981, Pantang Ngemis |
|
|---|
| Malam Minggu Mencekam, Pria Ditusuk Teman Sendiri di Jaktim, Diduga Dendam Gara-gara Barang Haram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Seorang-lansia-bernama-Sitarmi-63-diduga-menjadi-korban-hipnotis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.