Daftar Gejala HMPV dan Cara Pencegahannya, Mirip Flu Biasa, Masyarakat Diminta Tak Khawatir

Meski disebut tak separah dan berbeda dari Covid-19, masyarakat tetap dibuat khawatir.

Dok. Tribun Jateng
ilustrasi flu 

Hal ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, namun bisa lebih berisiko bagi anak-anak, lansia, serta mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Penularan HMPV

HMPV dapat menular melalui droplet atau percikan udara dari orang yang terinfeksi.

Ketika seseorang menghirup droplet tersebut, virus bisa memasuki tubuh dan menyebabkan infeksi.

Meski demikian, jika orang yang terpapar memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, virus ini dapat dimusnahkan dengan cepat.

Kelompok yang Rentan

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), HMPV lebih sering menyerang anak-anak, namun virus ini juga bisa menyerang orang dewasa, terutama mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Anak-anak, lansia, penderita HIV/AIDS, serta orang dengan penyakit kronis memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gejala yang lebih berat.

Baca juga: HMPV Sudah sampai Malaysia, Ahli Penyakit Menular Sebut Tak Tepat Bandingkan dengan Covid-19

Pencegahan HMPV

Untuk mencegah penyebaran HMPV, dr. Erlina menyarankan beberapa langkah yang dapat diikuti masyarakat, antara lain:

  • Menjaga kebersihan pribadi, seperti mencuci tangan secara rutin.
  • Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit atau menunjukkan gejala flu.
  • Memakai masker ketika berada di tempat ramai atau jika memiliki gejala.
  • Membersihkan benda-benda yang terkontaminasi seperti gagang pintu atau permukaan yang sering disentuh.
  • Selain itu, bagi mereka yang merasa berisiko tinggi atau mengalami gejala-gejala mirip flu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena HMPV?

Jika seseorang terinfeksi HMPV, dr. Erlina menjelaskan bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk virus ini.

Penyakit akibat HMPV dapat sembuh dengan sendirinya seperti halnya flu biasa.

Pengobatan yang diberikan adalah pengobatan suportif, seperti peredam demam (misalnya paracetamol) atau obat untuk meredakan pilek.

Penting untuk mendapatkan cukup istirahat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Bagi pasien yang berisiko atau gejalanya lebih berat, disarankan untuk mendapatkan perhatian medis lebih lanjut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDI: Gejala HMPV Mirip Flu Biasa, Masyarakat Tidak Perlu Panik"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved