Bantu Pembelajaran yang Inovatif, Tim Itenas Hadirkan Teknologi AR dan VR untuk SDIT Daarul Jihad

Hasil workshop ini menjadi dasar untuk pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi immersive AR dan VR

zoom-inlihat foto Bantu Pembelajaran yang Inovatif, Tim Itenas Hadirkan Teknologi AR dan VR untuk SDIT Daarul Jihad
istimewa
Tim Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung berhasil menyelesaikan rangkaian kegiatan pengabdian ke masyarakat yang berdampak besar di SDIT Daarul Jihad. Program itu dirancang untuk memperkenalkan teknologi pendidikan mutakhir sekaligus meningkatkan sumber daya manusia dan kapabilitas manajemen di sekolah tersebut.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung berhasil menyelesaikan rangkaian kegiatan pengabdian ke masyarakat yang berdampak besar di SDIT Daarul Jihad.

Program itu dirancang untuk memperkenalkan teknologi pendidikan mutakhir sekaligus meningkatkan sumber daya manusia dan kapabilitas manajemen di sekolah tersebut.

Tim Itenas ini dipimpin Galih Ashari Rakhmat dengan tim dosen terdiri dari Eka Noviana dan Sri Retnoningsih.

Sedangkan untuk tim mahasiswanya, terdiri dari Ramzi Syuhada, Tegar Subagdja, dan Dhimas Aji dari Prodi Informatika, dan Fauzan Travida, Tulus Jethro, serta Rivaldo Geraldine dari Prodi Desain Komunikasi Visual.

Tim ini pun dibantu Ashfiya Al Hizbi Fadhilah sebagai grafik desainer buku AR. Mereka melakukan program komprehensif, meliputi workshop, pengembangan teknologi, dan uji coba lapangan. 

"Seluruh kegiatan berfokus pada integrasi teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) ke lingkungan pembelajaran di SDIT Daarul Jihad," kata Galih, Sabtu (28/12/2024).

Kegiatan pun diawali workshop yang melibatkan para guru dan staf sekolah untuk berbagi aspirasi dan tantangan dalam dunia pendidikan.

Hasil workshop ini, lanjut Galih, menjadi dasar untuk pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi immersive AR dan VR yang sesuai kebutuhan SDIT Daarul Jihad.

"Berikutnya, kami memasuki fase pengembangan yang intensif, menciptakan media pembelajaran berbasis AR/VR yang interaktif dan menarik. Sesi ujicoba, dilakukan untuk menyempurnakan alat-alat itu supaya mudah digunakan dan memberikan dampak maksimal."

"Nah, secara bersamaan dilakukan observasi lapangan dan pengumpulan data untuk evaluasi peningkatan pada aspek SDM dan manajemen sekolah lewat penggunaan teknologi baru ini," katanya.

Puncaknya, Galih menyebut ada serah terima aset pembelajaram berbasis AR/VR, serta adanya penandatanganan berita acara serah terima antara Tim Itenas dengan pihak SDIT Daarul Jihad.

"Jadi, proyek ini menunjukan dedikasi kami untuk manfaatkan teknologi dalam pemberdayaan masyarakat. Tentu sangat menyenangkan melihat bagaimana AR dan VR bisa ubah pengalaman belajar dan mampu membuka cakrawala baru bagi siswa maupun pendidiknya," ucap Galih.

Kepala SDIT Daarul Jihad, Nita Yuliana berterima kasih atas bantuan tim Itenas. Menurutnya, kolaborasi dengan Itenas ini menjadi langkah besar bagi mereka.

"Inovasi-inovasi ini tak hanya akan meningkatkan metode pengajaran kami, tapi menginspirasi siswa kami untuk bermimpi lebih besar," ujar Nita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved