Rencana Pembangunan PLTA Cibuni 3 Dimatangkan Lewat Dukungan Pemkab Cianjur dan Sukabumi

Proyek strategis ini rencananya memiliki kapasitas 100 MW dengan lokasi seluas 550 hektare yang melintasi dua kabupaten, yakni Cianjur dan Sukabumi.

istimewa
Penyedia jasa energi listrik, Berkat Cawan Energi (BCE) yang berfokus pada solusi energi terbarukan, melakukan audiensi dan diskusi lintas instansi di Cianjur untuk mematangkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Cibuni 3. Proyek strategis ini rencananya memiliki kapasitas 100 MW dengan lokasi seluas 550 hektare yang melintasi dua kabupaten, yakni Cianjur dan Sukabumi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyedia jasa energi listrik, Berkat Cawan Energi (BCE) yang berfokus pada solusi energi terbarukan, melakukan audiensi dan diskusi lintas instansi di Cianjur untuk mematangkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Cibuni 3.

Proyek strategis ini rencananya memiliki kapasitas 100 MW dengan lokasi seluas 550 hektare yang melintasi dua kabupaten, yakni Cianjur dan Sukabumi.

Direktur Utama BCE, Paingot Marpaung menjelaskan pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi energi berkelanjutan yang tak hanya memenuhi kebutuhan energi nasional, tapi memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal.

"Proyek PLTA Cibuni 3 ini menjadi bukt nyata upaya kami dalam mendukung transisi energi hijau," katanya, Kamis (19/12/2024)

Pemkab Cianjur mendukung investasi tersebut sejalan dengan visi pengembangan infrastruktur energi yang ramah lingkungan.

Proyek tersebut mempunyai potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya di wilayah selatan Cianjur. Namun, mereka berharap BCE bisa memastikan pemenuhan semua aspek regulasi, sosial, dan lingkungan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Cianjur, Eri Rihandiar menyebut dalam diskusi itu menyoroti tiga aspek utama yang menjadi perhatian dalam rencana pembangunan PLTA Cibuni 3, yaitu aspek tata ruang, aspek lingkungan, dan aspek sosial.

"Proyek ini telah sesuai dengan RTRW Cianjur, tapi perhatian khusus diperlukan untuk mengidentifikasi dampak pada lahan pertanian produktif yang ada di area proyek. Sesuai ketentuan, setiap lahan pertanian yang terdampak wajib diganti dengan rasio 1:3, yang berarti setiap hektare lahan yang terganggu harus diganti dengan tiga hektare lahan produktif baru untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di wilayah itu," ujar Eri.

Selanjutnya, aspek lingkungan yang menjadi fokus utama, di mana PT BCE diwajibkan menyusun dokumen analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal.

Dokumen itu akan mengkaji berbagai dampak yang ditimbulkan oleh proyek, termasuk dampak konstruksi terhadap ekosistem setempat, analisis lalu lintas yang berpotensi terpengaruh oleh kegiatan proyek, serta rencana mitigasi untuk meminimalkan dampak sosial dan lingkungan.
 
"Nah, langkah ini penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dan, aspek sosial mendapat perhatian besar, terutama terkait pentingnya pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Agrabinta."

"Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman yang jelas tentang manfaat dan dampak proyek kepada warga setempat, menghindari potensi gejolak sosial, serta membuka ruang dialog untuk mendapatkan masukan konstruktif dari masyarakat lokal. Lewat pendekatan ini, diharapkan proyek dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari komunitas sekitar," ujarnya.

BCE tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur energi, tetapi juga pada upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Cianjur mengapresiasi langkah proaktif BCE dalam melibatkan berbagai pihak sejak tahap awal, termasuk koordinasi dengan instansi terkait dan pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat setempat.

“Kami percaya proyek ini tidak hanya akan mendukung target energi bersih nasional tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi lokal. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan PT BCE, kami optimistis proyek PLTA Cibuni 3 akan menjadi contoh pembangunan energi yang berkelanjutan,” ujar Paingot Marpaung.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved