Kondisi Terkini Warga Terdampak Bencana di Cianjur, Mulai Beraktifitas seperti Biasa

Sejumlah warga yang terdampak bencana hidrometeorologi di Cianjur selatan sudah kembali beraktivitas sepeti biasa

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Kalak BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya, Kamis (19/12/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengatakan sejumlah warga yang terdampak bencana hidrometeorologi di Cianjur selatan sudah kembali beraktivitas sepeti biasa, meski status tanggap darurat bencana diperpanjang satu pekan.

Kalak BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengatakan, berdasarkan hasil rapat bersama intansi terkait status tanggap bencana di Cianjur selatan diputuskan untuk diperpanjang mulai dari Rabu (18/12/2024) hingga Selasa (24/12/2024). 

"Penetapan status tanggap darurat becana tersebut diberlakukan di 15 kecamatan dari 18 yang terdampak. Sedangkan tiga kecamatan sudah memasuki transisi pemulihan pasca bencana," ucapnya pada Tribunjabar.id, Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Pemkab Cianjur Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana, Fokus Data Rumah Warga Terdampak

Meksi status tanggap bencana diperpanjang, lanjut dia, saat ini sejumlah masyarakat yang terdampak bencana telah mejalani aktivitas seperti biasanya.

"Rata-rata warga di 18 kecamatan sudah dapat peraktivitas sepeti biasa, petani mulai kembali menggarap sawah dan kebun, warga yang berdagang kembali berjualan," katanya.

Selain itu, Asep mengatakan, berdasarkan data yang tercatat per Rabu (18/12/2024) tercatat ada sebanyak 3.575 rumah warga rusak, terdiri dari 756 rusak berat, 856 rusak sedang, dan 1.963 rusak ringan.

"Hingga kini petugas dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Cianjur masih terus melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak bencana pada tiga pekan lalu tersebut," kataya.

Asep mengatakan, Diperkim Kabupaten Cianjur nantinya akan membyat surat keputusan untuk pengajuan perbaikan rumah rusak akibat bencana ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Untuk jumlah pengungsi data terakhir saat ini mencapai 4.062 jiwa dari 1.294 KK di 15 kecamatan terdampak. Sehingga status TDB masih perlu dilanjutkan," ucapnya.

Baca juga: Tinjau Lokasi Bencana, H Uden Minta Penanganan Bencana dapat Segera di Percepat dan Tepat Sasaran

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved