Daftar Fenomena Langit yang Akan Terjadi di 2025, Hujan Meteor Januari sampai Gerhana Matahari Total
Berikut ini daftar fenomena astronomi yang siap menghiasi langit di seluruh dunia pada tahun 2025.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
Fenomena ini akan terlihat di seluruh Asia, Australia, serta bagian tengah dan timur Eropa serta Afrika.
Nah, gerhana Bulan total inilah yang bisa diamati di Indonesia.
7. Gerhana Matahari sebagian (21 September 2025)
Gerhana Matahari sebagian juga akan kembali terjadi pada 21 September 2025.
Fenomena ini hanya dapat dilihat di Selandia Baru, Antarktika, dan Samudra Pasifik bagian selatan.
Diprediksi, gerhana ini akan terlihat paling jelas dari Selandia Baru dengan cakupan sebesar 76 persen.
8. Hujan meteor Geminid (13-14 Desember 2025)
Geminid merupakan “raja hujan meteor” karena merupakan hujan meteor terbaik di langit yang menghasilkan 120 meteor warna-warni per jam pada puncaknya.
Hujan meteor ini dihasilkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh asteroid yang dikenal sebagai 3200 Phaethon yang ditemukan pada 1982.
Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun dari tanggal 7-17 Desember 2025 dan mencapai puncaknya pada malam 13-14 Desember 2025.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
| Waktu Kemunculan Fenomena Langit Supermoon di Indonesia, BRIN: Terbesar di Tahun 2025 |
|
|---|
| 6 Fenomena Langit di Bulan November 2025, Ada Supermoon hingga Hujan Meteor, Berikut Catat Waktunya |
|
|---|
| Meteor yang Jatuh di Laut Jawa Ternyata Juga Terlihat dari Pangandaran, Ini Kesaksian Warga |
|
|---|
| Fenomena Bola Api dan Dentuman Keras Gegerkan Majalengka-Cirebon, BMKG: Bukan dari Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Bukan Petir! Fenomena Bola Api Hijau Kemerahan di Langit Majalengka Ramai Diperbincangkan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-super-blood-moon-atau-gerhana-bulan-total.jpg)