KRONOLOGI Bentrok Berdarah di Cilaku Cianjur, Libatkan 3 Kelompok Termasuk Warga Kampung Cijati

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Empat pelaku bentrokan berdarah yang menewasakan satu orang dan tiga luka-luka di Kampung Cijati, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur berhasil ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan aksi bentrokan antara kedua kelompok pemuda tersebut berawal ketika para pelaku tengah tengah nongkrong dan dilempar batu juga botol oleh tiga pemotor tak dikenal.

"Para pelaku kemudian mengejar pemotor tak dikenal itu."

"Di lokasi kejadian, para pelaku diberhentikan oleh sekelompok pemuda Kampung Cijati. Tak lama kemudian tiba sekelompok pemotor tak dikenal datang dari arah Cibeber," ucapnya.

Akhirnya lanjut dia, sejumlah pemotor yang datang dari arah Cibeber itu terlibat bentrok dengan para pelaku dan pemuda Kampung Cijati.

Akibat bentrokan tersebut satu meninggal dunia, tiga lainya luka - laku setelah bacok menggunakan sajam.

Baca juga: Bentrok Berdarah di Cianjur Libatkan 2 Kelompok Pemuda, 1 Orang Tewas dan 4 Orang Luka Parah Dibacok

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, akhir petugas brhasil mengamankan empat orang pelaku, terdiri RR (20), IN (19), DRR (21) dan MGS (22)," ucapnya.

Selain itu Tono mengatakan, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan para pelaku, di antaranya satu bilah celurit, pedang, dan pakaian yang dikenakan korban serta pelaku.

"Saat ini dari ketiga korban yang mengalami luka bacok masih menjalani perawatan dan menangana tim medis di RSUD Cianjur. Namun satu diantaranya masih krisis," kata dia.

Dia mengatakan, atas perbutanya tersebut para pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dan pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHP Jo Pasal 351 dengan ancaman penjara selama 15 tahun dan maksimal seumur hidup.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok pemuda terlibat aksi tawuran di Jalan Raya Cibeber, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, akibatnya satu orang tewas dan empat orang lainya luka - luka akibat luka bacok dibagian kepala.

Berdasarkam informasi yang dapat kedua kelompok tersebut merupakan pemuda asal Desa Peteeuycondong dan Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku itu terjadi pada Minggu (15/12/2024) dini hari.

Selain itu aksi tawuran antara kelompok tersebut pun sempat terekam kamera telepon genggam milik seorang warga dan tersebar di sejumlah media massa.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.