Jelang Nataru 2025, Koswara Singgung Kerukunan Antar Umat Beragama Jangan Terbatas di Forum Formal

 Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, menyinggung pentingnya meningkatkan komunikasi lintas agama sebagai langkah memperkuat silaturahmi.

Penulis: Tiah SM | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Tiah SM
Silaturahmi Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Bandung Tahun 2024 di kawasan Jalan Kebon Kawung, Kecamatan Cicendo, Rabu, (11/12/ 2024.) 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara, menyinggung pentingnya meningkatkan komunikasi lintas agama sebagai langkah memperkuat silaturahmi dan menjaga kerukunan di masyarakat. 

Menurut Koswara, diskusi dan komunikasi antar tokoh agama tidak harus terbatas pada forum resmi saja.

"Tetapi juga dilakukan secara informal untuk menciptakan dialog yang lebih intensif dan akrab," ujar Koswara dalam Silaturahmi Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Bandung Tahun 2024 di Jalan Kebon Kawung, Kecamatan Cicendo, Rabu, (11/12/ 2024.)

Baca juga: Kasus Vina Cirebon Masih Mencuat, Elza Syarief Keheranan Banyak Saksi Baru Muncul, Ini Jawaban Jutek

Koswara mengatakan bahwa pertemuan seperti ini penting, tetapi lebih dari itu seluruh pihak perlu memperbanyak diskusi dalam suasana informal.

Misalnya, kata dia, melalui pertemuan santai seperti coffee morning. Dengan cara ini, komunikasi lintas agama menjadi lebih intens dan efektif.

Koswara mengatakan komunikasi yang baik antara tokoh agama adalah kunci dalam menjaga kerukunan dan mendeteksi potensi konflik di masyarakat. 

Dialog lintas agama dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early warning system) yang membantu pemerintah dan masyarakat mengantisipasi potensi perpecahan.

“Tokoh agama dan masyarakat memiliki kepekaan tinggi terhadap situasi masyarakat. Melalui diskusi yang rutin, kita bisa memetakan isu-isu yang ada dan mencari solusi bersama sebelum masalah berkembang lebih besar,” jelasnya.

Baca juga: Laga Timnas Indonesia vs Laos Sajikan Duel 2 Pelatih Korea Selatan, Berikut Head to Head Keduanya

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pj Wali Kota Bandung juga meminta dukungan tokoh agama dan masyarakat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di Kota Bandung. 

Ia berharap dengan sinergi yang kuat, perayaan akhir tahun dapat berlangsung damai dan harmonis.

Dalam kesempatan tersebut, A. Koswara juga mengapresiasi keberadaan Kampung Toleransi di Kota Bandung sebagai bukti nyata keberhasilan harmoni antarumat beragama. 

“Kampung Toleransi adalah contoh yang harus kita kembangkan lebih luas. Ini adalah wujud nyata toleransi dan kerukunan yang bisa menjadi inspirasi untuk wilayah lainnya,” katanya.

Koswara berharap kegiatan silaturahmi seperti ini dapat menjadi agenda rutin, baik secara formal maupun informal. 

“Silaturahmi adalah fondasi dari kebersamaan. Dengan komunikasi yang konsisten, tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan bersama,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved