TIPS Aman Mengemudi di Jalur Contraflow Tol Cipali Selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru
Salah satu strategi utama adalah penerapan contraflow yang akan berlangsung di ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemerintah mengambil berbagai langkah untuk memastikan kelancaran dan ketertiban lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Salah satu strategi utama adalah penerapan contraflow yang akan berlangsung di ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Di ruas ini polisi akan membuka dan menutup satu lajur berlawanan arah sesuai dengan jadwal dan kondisi di lapangan, untuk mengurangi kepadatan.
Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Natal 2024 dan Tahun Baru, Polda Jabar Atur 2 Titik Strategis di Cipali
Lantas, bagaimana cara mengemudi dengan aman di jalur contraflow?
Simak tips mengemudi yang aman dari Polda Jabar di bawah ini.
Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, menjelaskan ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh pengendara saat melintas di jalur contraflow.
Berikut ini adalah beberapa tips aman mengemudi di jalur contraflow seperti yang dituturkan Edwin Affandi, Minggu (8/12/2024):
- Batas Kecepatan Kendaraan
Pengendara yang melintas di jalur contraflow harus membatasi kecepatannya di 60 Km/jam.
"Maksimal di 60 Km/jam, kami juga ada petugas nantinya yang akan mengurai kepadatan dan tentunya batas kecepatan yang melaju di jalur contraflow," ujar Edwin Affandi.
- Hindari Keluar Jalur Contraflow
Saat mengemudi di jalur contraflow, Edwin mengatakan pengendara akan langsung berhadapan dengan kendaraan dari arah berlawanan, yang tentunya meningkatkan risiko bahaya.
Jika ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow atau melintas ke arah sebaliknya, potensi kecelakaan akan semakin tinggi.
Baca juga: Hadapi Tim Papan Bawah PSS Sleman, Persib Tetap Waspada, Ciro Alves Sebut Laga Sulit karena Ini
"Jalur contraflow hanya dibatasi oleh cone pembatas, sehingga pastikan untuk berkendara dengan prima serta fokus pada jalurnya sendiri," tutur Edwin.
- Jika Ada Kendala, Tetap Berhenti di Jalur Contraflow
Bila terjadi kendala seperti pecah ban dan mesin rusak pengendara sangat disarankan untuk tetap harus berada di jalur contraflow.
"Berhenti perlahan di jalur contraflow dan jangan coba-coba berkendara melintas, melintasi jalur arah berlawaman dan berhenti di bahu jalan," katanya.
Bila sudah berhenti di bahu jalan pengendara bisa segera melaporkan kepada pengelola tol.
"Kami juga akan terus bersiaga selama jalur contraflow diterapkan, kendaraan derek tentunya akan disiapkan," ujar Edwin.
- Pastikan Kendaraan dan Tubuh Pengemudi dalam Kondisi Prima
Berdasarkan laporan BMKG, cuaca buruk akan terjadi pada saat momen libur Nataru tahun ini.
Dengan demikian, Edwin menghimbau kepada para pengendara untuk terus memperhatikan kendaraannya.
Baca juga: Eks Persib Bandung Tekankan ini Bagi Pemain Muda Timnas Indonesia Piala AFF: Saya Rasakan Sendiri
"Pastikan periksa kondisi kendaraannya sebelum melakukan perjalanan, mulai dari kondisi ban, pengereman hingga mesin. Tak lupa, untuk pengendara juga harus dalam kondisi prima agara bisa tetap fokus dalam berkendara," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, memprediksi tahun ini ada peningkatan mobilitas kendaraan sekitar 2,8 persen dari tahun lalu.
"Hasil survei pergerakan masyarakat Indonesia di musim libur Nataru tahun 2024 ada peningkatan 2,8 persen, dari 107 juta, tahun ini 110 juta kurang lebih," ujar Aan.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, harus ada intervensi termasuk melakukan penambahan kapasitas lajur, salah satunya dengan melakukan pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas.
"Di Cipali juga sudah diantisipasi untuk melakukan contraflow dari KM 110 untuk menghindari perlambatan di sejumlah titik," kata Aan Suhanan.
Astra Tol Cipali Fokus Tingkatkan Kenyamana Pengguna Jalan
Sementara itu, Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Rinaldi, menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya fokus pada peningkatan kenyamanan pengguna jalan melalui penambahan kapasitas dan peningkatan kualitas jalan.
“Kami pastikan proyek ini selesai pada 15 Desember 2024, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman saat arus libur Nataru,” ujar Rinaldi dalam keterangan resmi yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Randi, Astra Tol Cipali telah menambah kapasitas jalan di KM 87-110 sejak Juni 2024
Selain itu melalui sistem predictive maintenance, Astra Tol Cipali terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan, termasuk rekonstruksi dan overlay di KM 110-KM 188.
"Dengan penyelesaian konstruksi sesuai target, pengguna jalan dapat menikmati 38 km ruas Tol Cipali yang kini memiliki tiga lajur berkualitas baik dari Kabupaten Purwakarta (KM 72) hingga Kabupaten Subang (KM 110) pada periode Nataru ini," kata Rinaldi.
Ia menyebutkan Astra Tol Cipali juga menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contraflow untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Sistem ini, kata Rinaldi, didukung oleh fasilitas seperti 14 Variable Message Sign (VMS), berbagai rambu portable, 28 bukaan median, dan 5000 rubber cone yang berfungsi sebagai penanda batas rekayasa lalu lintas.
"Semua rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan kebijakan kepolisian," ujar Rinaldi. (*)
| Ada yang Terancam Hukuman Mati, Polda Jabar dan Jajaran Amankan 372 Tersangka Kasus Narkotika |
|
|---|
| Lagi-Lagi di KM 72 Tol Cipali, Bus Harapan Jaya Terbakar Hebat di Bawah Jembatan Cikopo |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bus Harapan Jaya Terbakar Hebat di Tol Cipali |
|
|---|
| Bangkai Bus PO Agra Mas Diperiksa Menyeluruh untuk Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Cipali |
|
|---|
| Ditreskrimum Polda Jabar Gandeng Kanwil Ditjen Imigrasi Jabar Perkuat Sistem Pencegahan TPPO |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ruas-Jalan-Tol-Cipali-pada-hari-pertama-lebaran-2024-Rabu-1042024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.