Buntut Kecelakaan Maut Pikap Disambar KA di Mundu Cirebon, Beberapa Perjalanan KA Terlambat

Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, melibatkan KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
Satu korban tewas pikap tertabrak KA Argo Anggrek di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 14.45 WIB. 

"Kami juga rutin memberikan edukasi kepada pelajar dan masyarakat di sekitar jalur KA agar mematuhi aturan dan menjaga keselamatan perjalanan kereta api," katanya.

Sementara itu, Dani (30), warga sekitar yang menjadi saksi mata insiden menceritakan, bahwa mobil pikap sempat terhenti di tengah rel sebelum dihantam kereta.

"Saya sempat berteriak agar mobil maju atau mundur, tetapi kereta sudah terlalu dekat," ujar Dani.

Ia berhasil menyelamatkan salah satu penumpang yang masih hidup meski dalam kondisi kritis.

"Saya hanya bisa menyelamatkan satu orang. Nafasnya sudah berat, mungkin luka dalam," ucapnya.

Warga Desa Bandengan berharap adanya evaluasi dan peningkatan fasilitas keselamatan di perlintasan tanpa penjagaan. 

"Perlintasan ini sangat berbahaya. Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," ujar salah satu warga.

Petugas kepolisian dan Polsuska telah melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved