Fakta Baru Kasus Supriyani, Merasa Dijebak Damai dengan Aipda WH yang Diinisasi Bupati Konsel
Supriyani mengaku merasa dijebak untuk damai bersama Aipda WH yang diinisiasi Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga. Kini, ia cabut tanda tangannya.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.DI - Guru honorer Supriyani merasa dijebak untuk berdamai dengan pihak keluarga Aipda Wibowo Hasyim alias Aipda WH yang diinisasi Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga.
Belakangan ini, beredar kabar bahwa Supriyani telah sepakat berdamai dengan Aipda Wibowo Hasyim dan istrinya.
Sebagaimana diketahui, Aipda Wibowo Hasyim dan istrinya adalah yang melaporkan Supriyani atas dugaan penganiayaan terhadap anaknya, D.
Bahkan, ada pula foto-foto ketika Supriyani berpelukan dengan Aipda Wibowo Hasyim.
Namun, Supriyani ternyata merasa dijebak untuk menandatangani surat damai bersama Aipda Wibowo Hasyim.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Dilansir dari TribunnewsSultra, pertemuan tersebut terjadi di kediaman Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga pada Selasa (5/11/2024).
Kala itu, Supriyani yang awalnya berencana memenuhi panggilan Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), tiba-tiba dipanggil oleh Surunuddin Dangga.

Baca juga: Ini Nasib Kapolsek Baito bila Terbukti Minta Duit ke Guru Supriyani, Bu Guru Dicecar Propam Polda
Namun, satu hari setelah pertemuan itu, Supriyani mendadak mencabut tanda tangan persetujuan kesepakatan damai tersebut.
Berdasarkan surat tertulis, Rabu (6/11/2024), Supriyani mencabut tanda tangan persetujuan kesepakatan damai.
Pernyataan tertulis Supriyani ditandatangani di atas meterai 10.000 dan ditembuskan ke Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum Perkara.
Surat tersebut tercatat bernomor 104/Pid.Sus/2024/PN Andoolo; Bupati dan Kapolres Konawe Selatan.
"Menyatakan mencabut tanda tangan dan persetujuan saya dalam surat kesepakatan damai yang ditandatangani di Rujab Bupati Konsel tanggal 05 November 2024."
"Karena saya dalam kondisi tertekan dan terpaksa dan tidak mengetahui isi dan maksud dari surat kesepakatan tersebut," tulis Supriyani dalam surat pernyataannya.
Saat memenuhi pemeriksaan di Propam Polda Sultra, Rabu, Supriyani membenarkan bahwa dirinya mencabut tanda tangan surat damai tersebut.
Supriyani
Aipda Wibowo Hasyim
Aipda WH
guru honorer
surat damai
Bupati Konawe Selatan
Konawe Selatan
Surunuddin Dangga
Maulana Yusuf Minta Pemprov Jabar Prioritaskan Guru Honorer Jadi PPPK |
![]() |
---|
Tahun 2026, Nasib Guru Honorer Sekolah Swasta di Jabar Kian Terjepit |
![]() |
---|
Di Balik Status PPPK Paruh Waktu, Nurhasanah Guru Honorer Karawang Jual Cilok untuk Tambahan |
![]() |
---|
Bak Langit dan Bumi, Gaji Guru Honorer di Purwakarta Rp 400 Ribu, DPRD Kantongi Hampir Rp 40 juta |
![]() |
---|
Guru Honorer di Depok Nekat Buka Praktik Jual Beli Bangku SMP Negeri, Begini Nasib Kariernya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.