Tak Harus Dihapus, Anggota DPRD Jabar Nisya Ahmad Dorong Perbaikan Sistem Zonasi PPDB

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar) Nisya Ahmad menilai, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi tak perlu dihapus di masa mendatang.

Menurutnya, PPDB dengan sitem zonasi bertujuan untuk memberikan kepastian bagi setiap calon peserta didik untuk bisa sekolah secara merata.

"Kalau zonasi itu sebetulnya tujuannya baik untuk pemerataan agar siswa di Jabar ini bisa sekolah," kata Nisya, Jumat (1/11/2024).

Meski begitu, Nisya tak menampik jika PPDB dengan sistem zonasi masih menyisakan sejumlah masalah yang harus segera dicarikan solusi.

Dia mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar untuk  membuat regulasi dengan pengawasan yang ketat agar PPDB dengan sistem zonasi ini berjalan dengan baik dan memberikan rasa keadilan.

"Tapi Zonasi masih banyak sekali keluhan, kendala, jadi lebih baik kita perbaiki sistemnya supaya lebih fleksibel supaya mudah juga buat masyarakat tapi jangan sampai menghilangkan sistem zonasi," ujarnya.

Di sisi lain, Nisya menilai perlu adanya akselerasi perbaikan ekosistem pendidikan di Jawa Barat. Mulia dari sistem penggajian guru, sistem belajar mengajar yang memiliki standar kualitas yang merata hingga perbaikan insfrastruktur sekolah.

"Perlu pemerataan akses dan kualitas nya, sarana prasarana juga, infrastruktur nya juga, karena banyak sekolah yang infrastruktur nya itu masih sulit dijangkau, sarana prasarana masih di bawah standar. Jadi itu yang harus di tingkatkan lagi. Pelatihan guru juga di semua sekolah juga standarnya harus sama jangan sampai ada yang tertinggal atau bahkan di bawah standar," pungkasnya.